PENGUMUMAN TETO
8 Juli 2022
[Mulai tanggal 14 Juli, warga negara Taiwan, pemegang ARC yang masih berlaku yang masuk ke Taiwan, dan pengunjung yang transit di Taiwan tidak perlu melampirkan laporan PCR dalam waktu 2 hari sebelum jadwal keberangkatan]
-
Pada tanggal 7 Juli 2022, Pusat Komando Epidemi Sentral pemerintah Taiwan (CECC) mengumumkan mulai tanggal 14 Juli pukul 00.00 (waktu pesawat tiba di Taiwan), akan memperlonggar warga negara Taiwan, pemegang ARC yang masih berlaku yang masuk ke Taiwan, dan pengunjung yang transit di Taiwan untuk tidak melampirkan laporan PCR dalam waktu 2 hari sebelum jadwal keberangkatan. Namun bagi orang yang dinyatakan positif Covid-19 sebelum keberangkatan, demi keamanan maskapai dan masyarakat, seharusnya menunda keberangkatan hingga 7 hari sejak pengambilan spesimen.
-
Warga negara asing pemegang visa atau APEC business card, disaat memasuki Taiwan tetap wajib melampirkan salah satu dokumen kesehatan di bawah ini:
-
Melampirkan “Laporan negatif tes RT-PCR COVID-19 dalam waktu 2 hari sebelum jadwal keberangkatan”;
-
Bagi pengunjung yang dalam waktu dekat terinfeksi COVID-19 (7-90 hari sebelum jadwal keberangkatan, diwajibkan melampirkan bukti positif atau laporan PCR positif), dapat melampirkan laporan tes antigen COVID-19 2 hari sebelum jadwal keberangkatan sebagai pengganti PCR.
“Laporan PCR dalam waktu 2 hari” di atas adalah tanggal pengambilan spesimen, dan hari pertama dihitung dari 1 hari sebelum jadwal keberangkatan.
-
Keseluruhan laporan berita Pusat Komando Epidemi Sentral Taiwan pada tanggal 7 Juli, silakan merujuk pada tautan berikut:
-
Taipei Economic and Trade Office (TETO) Indonesia mengingatkan seluruh pengunjung yang hendak memasuki Taiwan agar memperhatikan peraturan di atas, untuk menghindari penolakan naik pesawat dan penundaan perjalanan. Warga negara Taiwan di Indonesia yang memerlukan bantuan darurat, silakan menghubungi nomor darurat: +62-811-984-676 (di wilayah Indonesia, silakan langsung menghubungi 0811-984-676) atau nomor darurat TETO Surabaya: +62-822-5766-9680 (di wilayah Indonesia, silakan langsung menghubungi 0822-5766-9680), atau memohon bantuan sanak keluarga di Taiwan untuk menghubungi “pusat darurat Kementerian Luar Negeri”: 0800-085-095 agar memperoleh bantuan yang dibutuhkan.