Kembali ke konten utama
Wapres Chen Mengundang Wisatawan Muslim ke Taiwan untuk Ikut Merasakan Kehangatan Taiwan

5

 

Wakil Presiden ROC, Chen Chien-jen, menerima kunjungan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, beserta rombongan pada 17 Oktober 2017. Wakil Presiden Chen menjelaskan, pemerintah bersama dengan para pengusaha tengah berupaya untuk menciptakan lingkungan ramah Muslim dan berharap agar wisatawan Muslim dari seluruh dunia dapat merasakan kehangatan Taiwan.

 

Wapres Chen mengawali sambutannya dengan mengucapkan “Selamat pagi” dalam bahasa Indonesia kemudian mengatakan bahwa Indonesia adalah negara prioritas dalam Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP) dan juga mitra Taiwan dalam pembangunan. Chen juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Ma'ruf Amin terhadap NSP yang sedang digalang oleh pemerintah.

 

Upaya yang saat ini sedang dilakukan pemerintah bersama dunia usaha dalam menciptakan lingkungan ramah Muslim bertujuan untuk mendorong interaksi antara masyarakat Taiwan dengan komunitas Muslim, serta mengundang komunitas Muslim untuk menikmati produk-produk berkualitas buatan Taiwan. Ini adalah dua kebijakan yang sedang pemerintah implementasikan dan berharap agar Ma'ruf Amin dapat membantu mendorong terwujudnya rencana ini.

 

Taiwan dan Indonesia telah menjalin hubungan kerja sama dengan baik di berbagai bidang. Saat ini di Taiwan terdapat 250 ribu pekerja migran asal Indonesia, ada lebih dari 30 ribu warga Indonesia yang menikah dengan warga Taiwan, dan ada sekitar 5 ribu pelajar Indonesia sedang bersekolah di berbagai universitas Taiwan, selain itu setiap tahun ada 200 ribu turis dan pengusaha yang berkunjung ke Indonesia. Hal-hal ini memperlihatkan eratnya hubungan dan interaksi antara kedua pihak. Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, dan Taiwan memiliki berbagai sumber daya, seperti pendanaan, SDM dan teknologi. Oleh karena itu, hubungan kerja sama yang terjalin tentu akan dapat menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak.

 

Sejak tahun 2016 dengan berlandaskan pada NSP, Taiwan telah secara aktif menciptakan lingkungan ramah Muslim. Menurut Global Muslim Travel Index, pada tahun 2017 Taiwan menempati peringkat ke-7 sebagai negara non-Muslim yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan Muslim. Pada hari raya Idul Fitri 25 Juni tahun ini, Presiden Tsai pada halaman Facebooknya untuk pertama kali mengungkapkan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para pekerja migran asal Indonesia.

 

Tahun ini Pemerintah Kota Taipei dan Taiwan Halal Center telah menyelenggarakan "Perayaan Idul Fitri Taipei 2017" di Taipei Main Station. Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) bersama Asosiasi Umat Muslim Tiongkok juga telah mempromosikan dan mendorong pengusaha restoran untuk mengajukan sertifikasi makanan Halal. Selain itu, berbagai instansi pemerintah bekerja sama dengan masyarakat telah mendirikan ruang ibadah di area padat pengunjung, 13 kawasan wisata nasional dan lingkungan kampus bagi wisatawan Muslim dan pelajar.
 

Wapres Chen mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ma'ruf Amin, dan berharap MUI dapat membantu Taiwan untuk mengimplementasikan 2 kebijakan pemerintah bagi komunitas Muslim. Melalui kerja sama antara Taiwan dan Indonesia, Taiwan akan menjadi daerah wisata yang ideal bagi wisatawan Muslim.