Kembali ke konten utama
Presiden Tsai Menerima Kunjungan Peserta Olimpiade Matematika dan Sains 2017

5

 

 

Presiden Tsai menerima kunjungan peserta "Olimpiade Matematika dan Sains 2017" di Istana Kepresidenan pada hari Kamis, 16 November 2017. Presiden Tsai menegaskan bahwa pemerintah akan mendukung pembinaan ilmuwan-ilmuwan muda berbakat untuk memperkuat pertukaran SDM internasional berkualitas.

 

Tahun ini peserta dari Taiwan memperoleh 18 medali emas, 14 medali perak dan 10 medali perunggu. Mereka telah berhasil mengalahkan pesaing dari berbagai negara dan meraih prestasi membanggakan. Tsai mengatakan, "Kalian adalah kebanggaan Taiwan, dan aset SDM yang sangat diperlukan oleh Taiwan"

 

Yeh Yuan-chen meraih peringkat ke-2 dalam Olimpiade Kimia Internasional dan membuktikan bahwa perempuan juga dapat berprestasi di bidang sains. Yeh mengucapkan terima kasih kepada para guru dan kakak kelas yang telah membantunya dalam melakukan penelitian. Menurut Yeh, penghargaan ini juga merupakan sebuah pengakuan atas keberhasilan para guru dan kakak kelas dalam membimbing.

 

Tsai menambahkan, berita gembira juga datang dari para akademisi. Tahun ini profesor Greg Lee terpilih untuk menjadi Ketua Olimpiade Informatika, dan profesor Chang I-jy terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Pembina Olimpiade Kimia (International Chemistry Olympiad Steering Committee).

 

Untuk membina lebih banyak ilmuwan muda, pemerintah akan memberikan kemudahan bagi para pelajar berprestasi ini untuk melanjutkan pendidikan ke universitas. Mereka dapat mengajukan pendaftaran jalur khusus tanpa ujian, jalur rekomendasi atau sekolah ke luar negeri. Sehingga ketika memasuki dunia kerja, mereka akan memiliki kesempatan luas untuk mendayagunakan kemampuan dan keahlian mereka.

 

Pada bulan Mei tahun ini, Yuan legislatif telah resmi menerbitkan amandemen Undang-Undang Sains dan Teknologi (Science and Technology Basic Law). Perubahan undang-undang ini memungkinkan para akademisi dan ilmuwan untuk berkecimpung di dunia industri, membantu di bidang R&D, inovasi serta peningkatan kualitas produk. Selain itu, pemerintah juga mendorong pelaksanaan Program Unggulan R&D Industri Inovatif (Innovative Industry R&D Flagship Program) untuk meningkatkan kemampuan penelitian dasar serta membina tenaga peneliti agar dapat mempercepat transformasi ekonomi Taiwan.

 

Tahun lalu beberapa anggota delegasi peserta lomba menyampaikan kegelisahan mereka pada Presiden Tsai, mereka sangat menyukai bidang sains namun orang tua menginginkan mereka untuk sekolah kedokteran. Tsai mendorong para pelajar untuk menjadi tenaga ahli interdisipliner, karena ini adalah tren yang akan terjadi di masa depan. Pemerintah ingin agar setiap pelajar dapat sepenuhnya mengeksplorasi minat dan bakat masing-masing. Tsai percaya bahwa setiap pelajar peraih medali olimpiade sains ini memiliki peran penting di masa depan untuk mendorong pembangunan Taiwan.

 

Turut hadir dalam kunjugan ini Menteri Pendidikan Pan Wen-chung, dan Wakil Sekretaris Kepresidenan Yao Jen-to.