Kembali ke konten utama
Dorong Kewirausahaan di Kampus, NTUST Bidik Indonesia, Vietnam dan Laos
2018-08-01

Kegiatan yang mengkombinasikan pelatihan di bidang kewirausahaan mikro, pemasaran, produksi dan retail ini bertujuan untuk mencoba mendorong mahasiswa memasarkan produk kopi dari negara masing-masing ke Taiwan.

Kegiatan yang mengkombinasikan pelatihan di bidang kewirausahaan mikro, pemasaran, produksi dan retail ini bertujuan untuk mencoba mendorong mahasiswa memasarkan produk kopi dari negara masing-masing ke Taiwan. (Foto oleh COA)
 

"Koo-idea Campus", sebuah platform kerja sama akademik-industri dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), membentuk tim mahasiswa asing lintas universitas dari negara mitra Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP), seperti Indonesia, Laos dan Vietnam, untuk mendorong kegiatan wirausaha di bidang perdagangan kopi.

Kegiatan yang mengkombinasikan pelatihan di bidang kewirausahaan mikro, pemasaran, produksi dan retail ini bertujuan untuk mencoba mendorong mahasiswa memasarkan produk kopi dari negara masing-masing ke Taiwan.

"Koo-idea Campus" adalah sebuah platform kerja sama lintas universitas yang dipelopori oleh NTUST dan dikembangkan serta didukung oleh 105 universitas Taiwan. Tahun lalu platform tersebut telah berhasil mendirikan sebuah program pertanian yang diberi nama "Partner Universities Goodwill Farm". Program ini bertujuan untuk memberikan hasil positif dan menguntungkan bagi produsen (petani), pemasar (mahasiswa), dan konsumen (Taiwan).

Program kerja sama ini mengintegrasikan sektor akademik-industri dan produksi-pemasaran untuk produk kopi, teh dan hasil pertanian lokal lainnya. Pada tahun 2018 ini produk kopi Etiopia yang mereka pasarkan diikutsertakan dalam "Africa Taste of Harvest 2018" dan berhasil meraih juara pertama. Dengan hasil menggembirakan ini para dosen dan mahasiswa merasa semakin termotivasi dan terdorong untuk turut mempromosikan Kebijakan Baru Arah Selatan (NSP), yaitu dengan membentuk program kerja sama untuk mendorong impor kopi dari Indonesia, Vietnam dan Laos. National Taiwan University (NTU), NTUST, Tunghai University, dan Tamkang University telah menyatakan kesediaan untuk bergabung dalam program tersebut.

Saat ini mahasiswa asing dari Asia Tenggara yang datang untuk menimba ilmu di Taiwan semakin bertambah, mereka memiliki perkumpulan dan saling berhubungan dengan menggunakan sosial media atau perangkat online lainnya. Dengan menggabungkan keahlian mereka di bidang manajemen, informasi, bisnis dan pertanian, ditambah dengan pengalaman sukses NTUST memasarkan kopi Etiopia, maka program ini dengan cepat akan berhasil terlaksana dan mencapai tujuannya.