program luar angkasa ketiga akan dilaksanakan pada tahun 2019 sampai 2028, dengan tujuan utama untuk mengembangkan satelit telemetri optik resolusi tinggi, satelit optik resolusi ultra tinggi dan satelit SAR (Synthetic Aperture Radar). (Foto oleh NSPO)

 

Eksekutif Yuan mengesahkan program luar angkasa ketiga dengan anggaran sebesar NT $25,1 miliar. Program luar angkasa pertama Taiwan dilaksanakan dari tahun 1991 hingga 2005 dengan fokus utama pada pengadaan fasilitas teknologi fundamental dan pembinaan SDM di bidang teknologi luar angkasa. Program tersebut menghasilkan satelit Formosat-1, Formosat-2 dan Formosat-3.

Program luar angkasa kedua mulai dilaksanakan pada tahun 2004 sampai 2018, yang bertujuan untuk mengintegrasikan sumber penelitian dari sektor industri dan akademik, meningkatkan kapasitas R&D di bidang teknologi luar angkasa, mengembangkan satelit Formosat-5 dan satelit pengamatan cuaca Triton secara mandiri, serta bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk mengembangkan satelit Formosat-7.

Juru bicara Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MOST) mengatakan program luar angkasa ketiga akan dilaksanakan pada tahun 2019 sampai 2028, dengan tujuan utama untuk mengembangkan satelit telemetri optik resolusi tinggi, satelit optik resolusi ultra tinggi dan satelit SAR (Synthetic Aperture Radar).

Satelit telemetri optik resolusi tinggi dan satelit optik resolusi ultra tinggi dapat membawa perangkat telemetri dan muatan perangkat ilmiah lainnya. Kedua satelit ini memiliki resolusi lebih tinggi dari Formosat-5 yang diluncurkan pada tahun 2017.

Serangkaian satelit ini akan dipadukan penggunaannya dengan Formosat-5 untuk memberikan data dan pencitraan satelit yang lebih beragam, serta memantau keamanan nasional dan perubahan lingkungan secara cepat dan akurat, guna memenuhi kebutuhan pemetaan dan pelestarian lingkungan.

Satelit SAR akan dilengkapi dengan radar aktif yang memiliki keunggulan dapat melakukan pengambilan gambar di malam hari atau ketika cuaca berawan, memantau penebangan hutan, keadaan lapisan tanah, perubahan permukaan tanah, pengambilan gambar secara cepat dan aktual saat terjadi bencana alam, secara akurat mengukur ruang lingkup kawasan bencana, dan lain-lain.

Program luar angkasa pertama telah menyerap anggaran sebesar NT $19,7 miliar, program kedua sebesar NT $25,9 miliar, dan untuk program ketiga pemerintah telah menganggarkan NT $25,1 miliar. Selain meningkatkan teknologi luar angkasa Taiwan, program luar angkasa ketiga ini juga akan melaksanakan misi luar angkasa mutakhir, mendorong perkembangan industri luar angkasa Taiwan dan memperluas manfaat yang dihasilkan oleh teknologi luar angkasa hingga ke berbagai sektor, serta meningkatkan keamanan nasional.