Sebagian keuntungan yang mereka peroleh dari penjualan kopi dan produk kopi akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah miskin. Saat ini IMPCT telah membangun sekolah TK di El Salvador, Guatemala, dan Afrika Selatan. (Foto oleh CNA)
IMPCT, sebuah organisasi kewirausahaan sosial (social enterprise), baru-baru ini membuka sebuah kafe yang menyediakan berbagai produk kopi dari petani kecil Honduras di Taisugar Hotel, Taipei. Sebagian dari keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk kopi ini akan digunakan untuk membantu pembangunan sekolah di Honduras.
IMPCT pertama kali berdiri pada tahun 2014 dan memiliki prinsip bahwa "Kopi Tidak Terbatas pada Secangkir Kopi". Grup yang bertujuan untuk memperbaiki kehidupan komunitas berpenghasilan rendah melalui pendidikan ini, didirikan oleh empat lulusan IMBA National Chengchi University (NCCU), yaitu Juan Diego (Honduras), Taylor Scobbie (Kanada), Andres Escobar (El Salvador), dan Chen An-nung (Taiwan), Kafe IMPCT di Taisugar Hotel ini adalah kafe ketiga mereka.
Pada tahun 2015, IMPCT berhasil meraih juara pertama "Hult Prize Challenge" yang diselenggarakan oleh Clinton Foundation, dan menerima uang hadiah sebesar US $1 juta untuk mendirikan organisasi.
Pada tahun 2016, tim tersebut mendirikan organisasi kewirausahaan sosial IMPCT. Nama ini diambil dari kata bahasa Inggris "Impact", namun kurang huruf "A" yang artinya "missing action" (kurang tindakan). Melalui nama organisasi ini, mereka ingin menekankan bahwa program peningkatan kesejahteraan sosial membutuhkan tindakan nyata dari masyarakat untuk dapat memberikan dampak positif.
Tahun 2017, IMPCT meluncurkan program "Coffee for The Future" yang bertujuan untuk membangun taman kanak-kanak. Melalui program ini, ketika pelanggan membeli produk kopi IMPCT, pelanggan tersebut akan memperoleh nomor seri sebuah batu bata. Ketika nomor seri ini dimasukkan pada website bricks.impct.co, ia dapat memilih lokasi yang diinginkan untuk membangun taman kanak-kanak dari batu bata miliknya tersebut.
IMPCT membuka kafe pertama mereka pada bulan Juni 2017 di Jalan Yanji, Taipei, dilanjutkan dengan kafe kedua di Taipei 101. Sebagian keuntungan yang mereka peroleh dari penjualan kopi dan produk kopi akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah miskin. Saat ini IMPCT telah membangun taman kanak-kanak di El Salvador, Guatemala, dan Afrika Selatan.
Sebelumnya, Taisugar Hotel sudah mengimpor produk kopi petani kecil Honduras. Namun, Taisugar Hotel berharap dapat melakukan lebih dari sekedar membeli biji kopi, sehingga mereka kemudian memutuskan untuk bekerja sama dengan IMPCT.
Kerja sama antara Taisugar Hotel dan IMPCT telah berhasil membangun sebuah SMP di daerah terpencil di Honduras. Sekolah yang dibangun dengan biaya sebesar NT $400.000 tersebut rencananya akan mulai beroperasi pada bulan Maret. Sebelum sekolah ini berdiri, anak-anak di kawasan tersebut harus menempuh perjalanan pulang pergi selama 3-4 jam setiap hari untuk ke sekolah.
Tahun ini IMPCT kembali bekerja sama dengan Taisugar Hotel untuk membantu petani kecil Honduras, dan membangun gedung sekolah kedua.
Salah seorang pendiri IMPCT, Chen An-nung, mengatakan konsep dan citra yang ingin ditonjolkan oleh kafe IMPCT di Taisugar Hotel ini adalah "Membangun Sekolah di Honduras dengan Kopi dari Honduras".
