Kembali ke konten utama
Lensa Kacamata Taiwan Digemari oleh Aktor Film Hingga Prajurit Militer
2019-04-09

Nilai investasi dan nilai produksi di bidang industri kacamata tidak sebesar industri teknologi, bahkan tidak sedikit orang yang memandang remeh industri kacamata. Namun, karena proses produksi masih harus dikerjakan secara manual, maka lapangan kerja yang diciptakan oleh industri kacamata sebetulnya cukup tinggi.

Nilai investasi dan nilai produksi di bidang industri kacamata tidak sebesar industri teknologi, bahkan tidak sedikit orang yang memandang remeh industri kacamata. Namun, karena proses produksi masih harus dikerjakan secara manual, maka lapangan kerja yang diciptakan oleh industri kacamata sebetulnya cukup tinggi. (Foto oleh CNA)

 

Sekitar 40 tahun yang lalu, Chen Tzen-hua mendirikan Hwa Meei Optical Co Ltd, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kacamata hitam, di kawasan industri Sha Luen, Tainan. Sebelumnya Hwa Meei Optical Co Ltd memiliki basis produksi di Jepang, tetapi karena masalah biaya tenaga kerja yang tinggi, perusahaan tersebut memindahkan pabriknya ke Tainan.     
 
Kemudian pada tahun 1980, industri kacamata hitam Taiwan sempat mengalami pukulan karena biaya tenaga kerja dan harga sewa tanah yang melonjak tajam. Saat itu, Hwa Meei Optical Co Ltd sempat memindahkan pabrik ke negara yang memiliki biaya produksi lebih rendah, tetapi masih mempertahankan rantai produksi di Taiwan, dan dikelolah oleh Chen Chi-ming (putra Chen Tzhen-hua).
 
Basis produksi di Taiwan berfokus pada pengembangan kacamata untuk olahraga, dan lensa berteknologi tinggi yang tahan benturan.     
 
Setelah melakukan riset dan pengembangan selama 20 tahun, Hwa Meei berhasil menciptakan teknologi lensa tahan benturan dengan kelengkungan tinggi, yang dapat disesuaikan dengan kondisi rabun pada mata. Keberhasilan tersebut menjadikan Hwa Meei sebagai perusahaan pemasok terbesar untuk berbagai merek kacamata terkenal, dengan penjualan per bulan mencapai 1 juta pasang kacamata.  

Direktur Pelaksana Hwa Meei, Chen Lin-yuan, mengatakan, “Saat ini 80% dari perusahaan pembuat kacamata olahraga dengan harga menengah ke atas adalah mitra usaha kami. Kacamata hitam prajurit militer yang biasa kita lihat di film-film barat, kurang lebih sebanyak 2/3 juga merupakan hasil produksi Hwa Meei.”   
  
Chen Lin-yuan melanjutkan, “Sebelumnya ada yang pernah menceritakan kepada kami, seorang prajurit AS di Afghanistan mengalami ledakan bom, bagian kepalanya terhantam bingkai roda kendaraan, hingga mengalami patah tulang dan luka-luka di bagian wajah. Namun untungnya kacamata yang dia kenakan saat itu mampu menahan benturan, sehingga bisa mengurangi tingkat cedera. Prajurit tersebut kemudian menulis surat kepada perusahaan pembuat kacamata, dan ternyata kacamata tersebut adalah buatan Hwa Meei.”

Nilai investasi dan nilai produksi di bidang industri kacamata tidak sebesar industri teknologi, bahkan tidak sedikit orang yang memandang remeh industri kacamata. Namun, karena proses produksi masih harus dikerjakan secara manual, maka lapangan kerja yang diciptakan oleh industri kacamata sebetulnya cukup tinggi. Dan kacamata olahraga yang dilengkapi lensa korektif saat ini mulai semakin diminati.    
 
Selain menyediakan jasa OEM (Original Equipment Manufacturer), Hwa Meei juga telah menghasilkan merek sendiri. Hwa Meei membuka sebagian area pabrik untuk dikunjungi wisatawan, yang juga berfungsi sebagai area percobaan untuk penjualan eceran. Dengan cara ini, produk dengan merek Hwa Meei bisa dijual melalui jalur pemasaran yang mandiri, sekaligus menciptakan kesempatan bisnis yang baru dengan metode integrasi secara vertikal.