Kembali ke konten utama
Taiwan Pertahankan Posisi Sebagai Tujuan Investasi Terbaik ke-4 di Dunia
2019-04-23

BERI memperkirakan Taiwan dapat mempertahankan posisi empat besar global di bidang risiko operasional, tetapi akan turun ke posisi lima pada tahun 2024.

BERI memperkirakan Taiwan dapat mempertahankan posisi empat besar global di bidang risiko operasional, tetapi akan turun ke posisi lima pada tahun 2024. (Foto oleh MOFA)

 

Taiwan berhasil mempertahankan statusnya sebagai tujuan investasi terbaik ke-4 di dunia menurut laporan Business Risk Environment Intelligence (BERI), sebuah organisasi yang bergerak di bidang pemeringkatan dan analisa investasi di Amerika Serikat.
 
Setiap tahun BERI menerbitkan laporan analisa risiko berinvestasi pada bulan April, Agustus, dan Desember, dengan menggunakan tiga indikator utama, yaitu risiko operasional (operations risk), risiko politik (political risk), serta faktor nilai tukar dan repatriasi (remittance and repatriation factor).
 
Dalam laporan kali ini, Taiwan berada di posisi keempat (sama dengan tahun lalu) setelah Swiss, Norwegia, dan Singapura. Namun total nilai yang diterima Taiwan mengalami penurunan sebesar dua poin dibanding nilai tahun 2018.   
 
Laporan ini juga memberikan predikat 1B kepada Taiwan, yang artinya para investor disarankan untuk melakukan investasi jangka panjang di bursa saham Taiwan. Para analis memperkirakan peringkat Taiwan akan turun ke posisi lima di tahun 2020 dengan perolehan nilai 65 poin, dan ke posisi enam di tahun 2024 dengan nilai 67 poin.
 
Dalam indikator risiko operasional, Taiwan menempati posisi lima besar secara global untuk kategori suplai mata uang dan inflasi, efektivitas administrasi, biaya tenaga kerja dan rasio produktivitas, komunikasi dan transportasi, neraca pembayaran, pertumbuhan ekonomi, serta pelayanan profesional dan kontrak kerja. Sementara itu, untuk kategori penukaran mata uang, sikap terhadap perusahaan asing, pinjaman jangka panjang dan risiko modal, pengelolaan dan mitra kerja sama lokal, serta internasionalisasi berada di posisi 10 besar secara global.          
 
Taiwan menempati posisi keempat secara global, dan posisi pertama Asia untuk indikator risiko operasional (naik satu posisi dibanding tahun sebelumnya).
 
BERI memperkirakan Taiwan dapat mempertahankan posisi empat besar global di bidang risiko operasional, tetapi akan turun ke posisi lima pada tahun 2024.
 
Di bidang risiko nilai tukar dan repatriasi, Taiwan menempati posisi pertama global. Dalam indikator tersebut, Taiwan menempati posisi nomor satu global untuk kategori cadangan internasional, kemampuan valuta asing, dan hutang luar negeri, tetapi menempati posisi kedua untuk kerangka hukum valuta asing.
 
Taiwan menempati posisi 18 global untuk indikator risiko politik, dan posisi ketujuh untuk kawasan Asia. BERI memperkirakan pada tahun 2020 posisi Taiwan dalam indikator ini akan turun ke urutan 22, dan naik ke urutan 17 di tahun 2024.