Kembali ke konten utama
Taiwan dan Uni Eropa Tandatangani Perjanjian Pengakuan Hasil Laporan Pengujian Varietas Bunga Anggrek
2019-04-30

Kualitas dan keindahan anggrek kupu-kupu Taiwan sudah dikenal luas oleh komunitas internasional. Tahun lalu, petani anggrek Taiwan telah mengekspor hampir 74 juta batang bunga anggrek ke 80 negara, dengan nilai ekspor mencapai US $150 juta.

Kualitas dan keindahan anggrek kupu-kupu Taiwan sudah dikenal luas oleh komunitas internasional. Tahun lalu, petani anggrek Taiwan telah mengekspor hampir 74 juta batang bunga anggrek ke 80 negara, dengan nilai ekspor mencapai US $150 juta. (Foto oleh LTN)

 

Dewan Pertanian (COA) Taiwan dan Community Plant Variety Office (CPVO) Uni Eropa menandatangani perjanjian untuk saling mengakui hasil pengujian varietas anggrek phalaenopsis dan doritaenopsis (anggrek kupu-kupu). Melalui perjanjian ini, petani dan pedagang anggrek Taiwan dapat menghemat biaya pengujian varietas, serta waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan.

Kualitas dan keindahan anggrek kupu-kupu Taiwan sudah dikenal luas oleh komunitas internasional. Tahun lalu, petani anggrek Taiwan telah mengekspor hampir 74 juta batang bunga anggrek ke 80 negara, dengan nilai ekspor mencapai US $150 juta (69% dari nilai ekspor tanaman hias Taiwan).  

Eropa adalah pasar bunga anggrek kupu-kupu terbesar di dunia, dengan tingkat konsumsi tahunan mencapai 150 juta pot. Dan setiap tahunnya, Uni Eropa rata-rata mengimpor 20 juta batang bunga anggrek dari Taiwan.   

Juru bicara COA menjelaskan, perjanjian ini menghapus persyaratan uji coba sebelumnya yang mewajibkan pedagang untuk melakukan pengujian di negara asal dan negara tujuan. Dengan perjanjian ini, pedagang cukup mengirim lima sample bunga anggrek kupu-kupu ke lembaga pengujian di Naktuinbouw, Belanda, dengan waktu pemrosesan sekitar 12 bulan. Sementara biaya yang harus dikeluarkan untuk proses pengujian bisa dipangkas menjadi €320 dari biaya semula yang rata-rata mencapai €2.020.