Kembali ke konten utama
3 Negara Baltik Dukung Partisipasi Taiwan dalam Sidang WHA ke-72
2019-05-02

Anggota parlemen Lituania, Gintaras Steponavicius, memberikan salinan surat pernyataan kepada Wakil Menteri Luar Negeri, Hsieh Wu-chiao.

Anggota parlemen Lituania, Gintaras Steponavicius, memberikan salinan surat pernyataan kepada Wakil Menteri Luar Negeri, Hsieh Wu-chiao. (Foto oleh CNA)

 

Sebanyak 80 orang anggota parlemen Lithuania, 6 orang anggota parlemen Latvia, dan kelompok perwakilan parlemen Estonia telah menyampaikan surat kepada WHO yang menyerukan agar Taiwan dapat berpartisipasi dalam sidang WHA tahun ini.
 
Para anggota parlemen negara-negara Baltik tersebut menyampaikan surat pernyataan bersama kepada Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan menyerukan agar WHO mengundang Taiwan dalam sidang WHA ke-72 tahun ini.  
 
Surat pernyataan bersama yang disampaikan oleh Lithuania, Latvia dan Estonia ini merupakan suatu bentuk dukungan yang diberikan oleh negara-negara sehaluan, dan dilakukan untuk menjaga jaringan perlindungan kesehatan global.
 
Surat pernyataan bersama tersebut juga ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Lithuania, Aurelijus Veryga. Atas dukungan yang telah disampaikan oleh Lithuania, Latvia dan Estonia, MOFA mengucapkan terima kasih.   
 
Dukungan dari Lithuania, Latvia dan Estonia ini adalah kelanjutan dari dukungan negara-negara sehaluan lainnya seperti Inggris, Jerman, dan Perancis yang telah disampaikan pada bulan April yang lalu. Seruan yang terus mengalir dari berbagai kalangan telah dengan jelas memperlihatkan perhatian dan dukungan komunitas internasional terhadap partisipasi Taiwan dalam WHA.
 
Selain itu, Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa dan Kanada juga telah menyatakan dukungannya terhadap partisipasi Taiwan dalam WHA. WHA adalah sidang tertinggi WHO yang diselenggarakan setiap tahun sekali, untuk menentukan arah kebijakan WHO.
 
Sidang WHA ke-72 akan diselenggarakan pada tanggal 20-28 Mei 2019 di Jenewa, Swiss. Akan tetapi, karena tekanan dari Tiongkok, dikhawatirkan Taiwan akan kembali absen dalam pertemuan kali ini.
 
Sejak tahun 2009, selama delapan tahun berturut-turut Taiwan selalu menerima undangan untuk berpartisipasi dalam WHA. Namun, Taiwan tidak dapat hadir pada tahun 2017 dan 2018 dikarenakan tekanan dari Tiongkok.