Kembali ke konten utama
HTC Persembahkan Karya Seni dalam Bentuk VR di Pameran Venice Biennale Italia
2019-05-09

Endodrome dibuat oleh sebuah tim yang terdiri dari Lucid Realities dan Novelab untuk menghadirkan pengalaman VR interaktif

“Endodrome” dibuat oleh sebuah tim yang terdiri dari Lucid Realities dan Novelab untuk menghadirkan pengalaman VR interaktif. (Karya seni oleh Dominique Gonzales-Foerster dan HTC VIVE Arts;
foto oleh Andrea Rossetti)

 

Perusahaan teknologi Taiwan, HTC, bersama seorang seniman asal Perancis, Dominique Gonzales-Foerster, menghasilkan karya seni dengan teknologi VR (Virtual Reality) yang diberi nama “Endodrome”.
 
Hasil karya seni tersebut untuk pertama kalinya akan ditampilkan dalam pameran “La Biennale di Venezia” ke-58, yang akan berlangsung mulai tanggal 11 Mei – 24 November 2019 di Venesia, Italia. 
 
Tema pameran “La Biennale di Venezia” tahun ini adalah “May You Live in Interesting Times”, dan menampilkan berbagai benda seni yang dibuat dengan teknologi digital. Hal ini memperlihatkan apreasiasi dunia seni terhadap hasil karya yang dihasilkan dengan media digital, seperti VR (virtual realirty), AR (augmented reality) dan AI (artificial intelligence).
 
“Endodrome” dibuat oleh sebuah tim yang terdiri dari Lucid Realities dan Novelab untuk menghadirkan pengalaman VR interaktif. Nama Endodrome berasal dari  bahasa Yunani “endon” yang berarti “di dalam” atau “di bagian dalam”; dan dromos yang memiliki arti “berlari”. Melalui karya seni ini para pengunjung dapat melakukan eksplorasi hingga tingkat kesadaran dan imajinasi yang terdalam.