Kembali ke konten utama
Sukses Tanggulangi TBC, Taiwan Berbagi Pengalaman dengan Vietnam
2019-05-14

Kesuksesan Taiwan dalam menanggulangi TBC adalah hal yang sangat penting untuk dibagikan dengan komunitas internasional.

Kesuksesan Taiwan dalam menanggulangi TBC adalah hal yang sangat penting untuk dibagikan dengan komunitas internasional. (Foto oleh CNA)

 

Menurut data WHO, pada tahun 2017 terdapat 10 juta pengidap TBC di seluruh dunia, dan 60 persen dari jumlah tersebut terjadi di kawasan Asia Tenggara.
 
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Vietnam adalah negara di kawasan ASEAN dengan jumlah penderita TBC dan MDR-TB (Multidrug-Resistant Tuberculosis, MDR-TB) terbanyak.    
 
Juru Bicara Centers for Disease Control (CDC) mengatakan, arus lalu lintas dan perdagangan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara tergolong sangat padat, dan hal ini merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk mencegah penyebaran TBC lintas negara. Pada tahun 2018, CDC pernah melakukan seminar internasional penanggulangan TBC untuk negara mitra Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP), dan pelaksanaan seminar tersebut mendapat sambutan baik dari para peserta. Tahun ini, CDC kembali menyelenggarakan seminar serupa untuk melakukan diskusi dan pertukaran dengan Vietnam.      
 
Kasus TBC yang terjadi di Taiwan memperlihatkan penurunan dari tahun ke tahun. Mulai tahun 2005, jumlah pengidap TBC di Taiwan menunjukkan penurunan dari kisaran 73 pasien ke level 39 pasien untuk setiap 100 ribu orang.
 
Kesuksesan Taiwan dalam menanggulangi TBC adalah hal yang sangat penting untuk dibagikan dengan komunitas internasional. Selama beberapa tahun terakhir, Taiwan telah melaksanakan program DOTS (Directly Observed Treatment, Short Course, DOTS), serta berbagai strategi penanggulangan, seperti penyembuhan TBC untuk kelompok berisiko tinggi, dan perawatan untuk penderita MDR-TB.
 
Program dan strategi penanggulangan yang diluncurkan pemerintah juga dilaksanakan hingga ke daerah pedalaman, seperti program diagnosis mandiri, evaluasi bagi kelompok rentan, dan individu yang memiliki kontak dengan penderita MDR-TB.  
 
Seminar internasional penanggulangan TBC tahun ini dilaksanakan pada tanggal 13-24 Mei 2019, dihadiri oleh 14 orang petugas kesehatan Vietnam, seperti petugas kesehatan publik, petugas klinis, petugas pemeriksa, dan lain-lain.
 
Selain mengikuti seminar, para peserta juga akan mengunjungi Taipei Wanfang Hospital, Biro Kesehatan Pemerintah Kota Taipei, CDCm Pusat Penelitian Vaksin, serta Pusat Pengobatan Penyakit Pernapasan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW).