Kembali ke konten utama
I.M. Pei, Arsitek Legendaris Perancang Piramid Louvre Tutup Usia
2019-05-17

Pada tahun 1984, saat Perancis berada di masa kepemimpinan Presiden Francois Mitterrand, I.M. Pei diminta untuk mendesain sebuah piramid di lapangan Museum Louvre. Piramid yang terbuat dari kaca dan metal ini berfungsi sebagai pintu utama dan dikelilingi oleh 3 piramid kecil berukuran sama di sekelilingnya. Piramid Louvre kini menjadi salah satu bangunan yang menjadi ciri khas Paris.

Pada tahun 1984, saat Perancis berada di masa kepemimpinan Presiden Francois Mitterrand, I.M. Pei diminta untuk mendesain sebuah piramid di lapangan Museum Louvre. Piramid yang terbuat dari kaca dan metal ini berfungsi sebagai pintu utama dan dikelilingi oleh 3 piramid kecil berukuran sama di sekelilingnya. Piramid Louvre kini menjadi salah satu bangunan yang menjadi ciri khas Paris. (Foto oleh UDN)

 

Arsitek Tionghoa Amerika, Ieoh Ming Pei yang terlahir dengan nama Bei Yuming menghembuskan napas terakhir pada tanggal 17 Mei 2019 di usia 102 tahun. 

Putra ketiga I.M. Pei yang bernama Bei Lizhong kepada New York Times mengatakan I.M. Pei meninggal pada tanggal 17 Mei 2019 dini hari. Namun dalam laporan tersebut tidak disebutkan penyebab kematiannya. I.M. Pei sendiri beberapa tahun belakangan ini menjalani kehidupan dengan sederhana dan 3 minggu lalu baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-102. Pada tanggal 5 April lalu, Committee of 100, sebuah organisasi Tionghoa Amerika memberikan anugerah penghargaan seumur hidup Global Architectural Design kepada I.M. Pei.

I.M. Pei lahir di Guangzhou pada tanggal 26 April 1917. Ketika berumur 18 tahun, I.M. Pei pergi ke Amerika untuk menimba ilmu di Jurusan Arsitektur Universitas Pennyslvania. Kemudian ia pindah ke Institut Teknologi Massachusetts (MIT) dan mendapatkan gelar Sarjana Arsitektur pada tahun 1940. Di tahun 1946 ia meraih gelar pascasarjana dalam bidang arsitektur dari Universitas Harvard dan menjadi warganegara Amerika Serikat di tahun 1954. 

Karya-karya I.M. Pei secara umum merupakan bangunan publik yang berrkaitan dengan budaya atau pendidikan, dan digolongkankan sebagai bangunan bergaya modern. Ia selalu memanfaatkan baja, beton, kaca, dan bebatuan, serta menekankan kombinasi pencahayaan dan ruang. I.M Pei meninggalkan sebuah quote yang telah dikenal luas oleh masyarakat internasional, yaitu “biarkan cahaya masuk ke dalam desain” (let the light make the design).

Pada tahun 1984, saat Perancis berada di masa kepemimpinan Presiden Francois Mitterrand, I.M. Pei diminta untuk mendesain sebuah piramid di lapangan Museum Louvre. Piramid yang terbuat dari kaca dan metal ini berfungsi sebagai pintu utama dan dikelilingi oleh 3 piramid kecil berukuran sama di sekelilingnya. Bangunan tersebut selesai dikerjakan pada tahun 1989. 

Pada saat itu, sebagian besar dari masyarakat Perancis merasa bahwa desain piramid kaca karya I.M. Pei terkesan terlalu “avant-garde” (berlebihan, eksperimental pada masanya – melanggar kesucian bangunan sekitar), sehingga kegiatan pembangunan sempat diminta untuk dihentikan. Proyek ini tetap dipertahankan meskipun dianggap kontroversial, dan setelah 30 tahun berlalu, Piramid Louvre kini menjadi salah satu bangunan yang menjadi ciri khas Paris.

I.M. Pei telah menerima banyak penghargaan selama hidupnya, termasuk Pritzker Architecture Prize di tahun 1983.

Karya I.M. Pei yang juga sangat dikenal adalah bangunan timur dari Galeri Seni Nasional Amerika Serikat (National Gallery of Art, East Building) yang selesai dibangun pada tahun 1978. Para kritikus seni bangunan memberikan penilaian dan apresiasi yang sangat tinggi pada hasil karya I.M. Pei. Ia dianggap telah memberikan kontribusi berharga pada industri konstruksi abad 20, dan berhasil menampilkan keindahan ruang interior sekaligus keindahan gaya arsitektur, keahliannya menggunakan beragam material bangunan, menjadikan bangunana hasil rancangannya begitu mempesona, layaknya sebuah puisi.