Kembali ke konten utama
Peluncuran Satelit Formosat-7 Dorong Industri Teknologi Antariksa Taiwan
2019-06-24

Setelah Formosat-7 diluncurkan, maka perangkat lunak asli Taiwan resmi digunakan, dan hal ini sekaligus menandakan keberhasilan teknologi perangkat lunak dalam negeri untuk memasuki industri pembuatan perangkat lunak satelit internasional.

Setelah Formosat-7 diluncurkan, maka perangkat lunak asli Taiwan resmi digunakan, dan hal ini sekaligus menandakan keberhasilan teknologi perangkat lunak dalam negeri untuk memasuki industri pembuatan perangkat lunak satelit internasional. (Foto oleh CNA)

 

Pada tanggal 25 Juni 2019, Taiwan akan meluncurkan satelit Formosat-7, yang merupakan proyek kerja sama teknologi transnasional terbesar Taiwan-AS. Penanggung jawab proyek Formosat-7, Chu Chung-huei, mengatakan badan satelit diproduksi oleh SSTL (Inggris), sedangkan peralatan uji coba dan antena satelit adalah hasil kerja sama dengan Aerospace Industrial Development Corporation Taiwan (AIDC), dan Pyras Technology Inc Taiwan.      
 
Pada 1995 tahun Pyras Technology Inc dipercaya untuk memproduksi antena satelit Formosat-1, dan sejak saat itu, selama 24 tahun terakhir perusahaan tersebut terus terlibat dalam proyek pembuatan satelit Taiwan.  

Meskipun Pyras Technology Inc bukanlah sebuah perusahaan besar, tetapi keberhasilan produk yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut telah berhasil menarik perhatian konsumen dari berbagai negara. Saat ini, produk Pyras Technology Inc telah digunakan oleh Korea Selatan, Singapura, serta Uni Emirat Arab, dan sedang dalam tahap negosiasi dengan Ukraina.   
 
Pada satelit-satelit sebelumnya, National Space Organisation (NSPO) membeli perangkat lunak yang digunakan untuk mengoperasikan satelit dari perusahaan pengembang di luar negeri. Namun, setiap kali NSPO ingin melakukan penyesuaian (setting adjustment) terhadap satelit, hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh perusahaan pengembang, dan NSPO harus mengeluarkan biaya yang sangat besar. Oleh karena itu, pada peluncuran satelit Formosat-7 kali ini, untuk pertama kalinya NSPO akan menggunakan sistem yang dikembangkan secara mandiri.   
 
Sistem pengoperasian yang terdapat pada satelit Formosat-5 dikembangkan oleh tim ilmuwan Taiwan, tetapi perangkat lunak dalam sistem jaringan utama masih menggunakan perangkat lunak dari perusahaan asing. Untuk mendorong rantai industri satelit dalam negeri, NSPO bekerja sama dengan CTCI Advanced Systems Inc mengembangkan perangkat lunak pengoperasian satelit.   
 
Perangkat lunak ini nantinya akan digunakan pada stasiun kontrol di darat dan sistem perlintasan satelit di angkasa. Selain mengurangi ketergantungan pada sistem buatan luar negeri, perangkat lunak ini juga dapat mendorong kemampuan pembuatan perangkat lunak domestik khususnya di bidang pengoperasian satelit.
 
Proses produksi perangkat lunak ini dilakukan dengan mengacu kepada pengalaman pengoperasian satelit sebelumnya, kemudian dikembangkan menjadi sebuah program oleh CTCI Advanced Systems Inc. Setelah Formosat-7 diluncurkan, maka perangkat lunak asli Taiwan resmi digunakan, dan hal ini sekaligus menandakan keberhasilan teknologi perangkat lunak dalam negeri untuk memasuki industri pembuatan perangkat lunak satelit internasional.
 
Di bawah bimbingan NSPO, berbagai instansi akademik dan industri Taiwan telah mendirikan “Asosiasi Pengembangan Industri Antariksa Taiwan”, agar lebih banyak lembaga penelitian dan perusahaan yang dapat bergabung dalam proyek pengembangan generasi berikutnya.
 
Produk buatan Taiwan dikenal sebagai produk dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik. Berdirinya asosiasi ini diharapkan dapat membuat keunggualan Taiwan semakin dikenal luas. Taiwan tidak hanya dapat memproduksi komponen, tetapi juga dapat melakukan perakitan, uji coba, serta pembuatan sistem pengoperasian satelit. Saat ini Pyras Technology Inc juga sudah dapat mendirikan stasiun kontrol satelit di darat secara penuh, mulai dari perencanaan hingga konstruksi.  
 
Eksekutif Yuan telah memutuskan program pengembangan jangka panjang yang akan diberlakukan mulai tahun 2019-2028 dengan anggaran sebesar NT $25,1 miliar. Melalui program tersebut, Taiwan akan membangun 10 buah satelit, dan membentuk tim nasional industri antariksa Taiwan.