Kembali ke konten utama
Presiden Tsai dan Rombongan Tiba di Republik Haiti

Dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan yang dilakukan oleh Tim Teknis Profesional Taiwan telah berhasil membudidayakan beberapa jenis beras Taiwan yang cocok dengan kondisi di Haiti. Upaya tersebut telah meningkatkan produksi beras Haiti dan membantu mereka mencapai ketahanan pangan, yang merupakan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tim Teknis Profesional Taiwan telah berhasil membudidayakan beberapa jenis beras Taiwan yang cocok dengan kondisi di Haiti. Upaya tersebut telah meningkatkan produksi beras Haiti dan membantu mereka mencapai ketahanan pangan, yang merupakan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. (Foto oleh Office of the President, ROC)

 

Pada tanggal 13 Juli 2019 waktu setempat, Presiden Tsai Ing-wen dan rombongan tiba di Republik Haiti untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan ke negara diplomatik di Karibia.
 
Setelah mendarat, Presiden Tsai menyempatkan diri untuk menghadiri pembukaan pameran produk Taiwan, serta menyampaikan harapannya agar pameran tersebut dapat menjadi sebuah platform untuk memperdalam hubungan kerja sama bilateral dan pertukaran di masa yang akan datang. 
 
Selama dua tahun terakhir dua perusahaan besar Taiwan, yaitu Everest Textile Company dan RSI Apparel, telah mendirikan pabrik pakaian jadi di Haiti, dan menciptakan banyak peluang kerja di negara tersebut.
 
Awal tahun lalu, Haiti telah mendirikan “The Taiwanese Chamber of Commerce in Haiti”, yang merupakan kamar dagang pertama dalam sejarah hubungan diplomatik kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan ekonomi dan perdagangan antara Taiwan dan Haiti terjalin semakin erat dari hari ke hari.
 
Saat ini Taiwan dan Haiti juga sedang bekerja sama dalam proyek peningkatan jaringan listrik di Haiti. Proyek ini adalah proyek kerja sama yang akan menguntungkan banyak pihak, bank-bank Taiwan akan menyediakan pendanaan, kemudian Overseas Engineering & Construction Company Taiwan (OECC) akan mengoordinasikan ahli tenaga listrik dari Taiwan dan perusahaan konstruksi Haiti untuk melaksanakan proyek tersebut.
 
Melalui proyek ini Haiti akan dapat mengembangkan infrastruktur nasionalnya, sementara perusahaan Taiwan akan berkesempatan untuk mengembangkan peluang bisnis di luar negeri, dengan tujuan untuk mengembangkan kemitraan yang lebih erat.
 
Proyek ini melibatkan pembangunan jaringan mikro regional bertegangan tinggi, dan gardu listrik baru, dan pengerjaan proyek akan dimulai setelah disetujui oleh Parlemen Haiti.
 
Pada malam harinya Presiden Tsai Ing-wen menghadiri pertemuan dengan Presiden Jovenel Moïse, beserta para pejabat tinggi Haiti untuk membahas isu-isu bilateral.  
 
Pada kesempatan tersebut Presiden Tsai menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jovenel Moïse, yang secara pribadi telah menyempatkan diri untuk mendampingi Presiden Tsai dan rombongan dalam agenda kunjungan yang padat.   
 
Dalam beberapa tahun terakhir, Tim Teknis Profesional Taiwan telah berhasil membudidayakan beberapa jenis beras Taiwan yang cocok dengan kondisi di Haiti. Upaya tersebut telah meningkatkan produksi beras Haiti dan membantu mereka mencapai ketahanan pangan, yang merupakan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.
 
Presiden Jovenel Moïse mengatakan Taiwan dan Haiti saat ini sedang mengimplementasikan banyak proyek kerja sama penting, termasuk proyek penanaman benih padi, proyek pembiayaan sistem pompa bertenaga surya, serta proyek untuk meningkatkan jaringan listrik Haiti. Ia menyerukan agar kedua negara dapat terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
 
Presiden Jovenel Moïse berharap Taiwan dapat menemukan mitra internasional lainnya untuk bersama-sama membantu pembangunan Haiti.   
 
Pada malam harinya, seusai menghadiri jamuan kenegaraan di Istana Kepresidenan Haiti, Presiden Tsai langsung melanjutkan perjalanan ke Saint Kitts dan Nevis.