Kembali ke konten utama
Taiwan Dorong Peningkatan Pendidikan Vokasi di Saint Kitts dan Nevis

Sebelum jamuan dimulai, Presiden Tsai dan Perdana Menteri Harris menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan vokasi yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, dan Wakil Perdana Menteri Saint Kitts dan  Nevis, Shawn Richards.

Sebelum jamuan dimulai, Presiden Tsai dan Perdana Menteri Harris menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan vokasi yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, dan Wakil Perdana Menteri Saint Kitts dan Nevis, Shawn Richards. (Foto oleh Office of the President, ROC)

 

Pada tanggal 14 Juli 2019 pagi hari waktu setempat, Presiden Tsai Ing-wen beserta rombongan tiba di Saint Kitts dan Nevis untuk menyaksikan upacara peletakan batu pertama proyek pembangunan taman wisata Pinneys Beach.  
 
Presiden Tsai mengatakan, “Konstruksi pembangunan taman wisata ini akan segera dimulai, dan saya melihat ada satu keunikan dari taman ini, yaitu tampilan mosaik yang dibuat oleh anak-anak dari Taiwan dan Saint Kitts dan Nevis. Setelah selesai, taman ini akan menjadi saksi persahabatan kedua negara yang semakin mendalam. Saya berharap hubungan kerja sama antara Taiwan dan Saint Kitts dan Nevis dapat semakin erat, khususnya di bidang pariwisata.”
 
Pada sore harinya, Presiden Tsai menghadiri jamuan kenegaraan yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Timothy Harris, serta menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama di bidang pendidikan vokasi.
 
Presiden Tsai mengatakan, “Jarak geografis yang memisahkan Taiwan dan Saint Kitts dan Nevis tidak menghambat hubungan persahabatan kita. Hubungan diplomatik yang kita jalin telah berlangsung selama 36 tahun, dan dalam dua tahun terakhir, Gubernur Jenderal Sir Tapley Seaton, Perdana Menteri Timothy Harris, Wakil Perdana Menteri Shawn Richards, dan Menteri Luar Negeri Mark Brantley telah berkunjung ke Taiwan, dan memperkokoh hubungan kemitraan kedua negara.
 
Selama bertahun-tahun, Taiwan dan Saint Kitts dan Nevis telah bekerja sama dalam berbagai program, seperti pertanian, pemrosesan makanan, adaptasi perubahan iklim, kesehatan masyarakat, dan pengawasan lalu lintas. Semua proyek tersebut dapat terlaksana berkat kerja sama antara Taiwan dan pemerintahan Perdana Menteri Timothy Harris.  
 
“Tujuan kami sangat jelas, yaitu menjadikan Saint Kitts dan Nevis sebagai tujuan wisata yang aman dan berkelanjutan di Karibia,” Presiden Tsai menambahkan.
 
Perdana Menteri Timothy Harris mengatakan, “Ini adalah untuk ketiga kalinya Saint Kitts dan Nevis menerima kunjungan Presiden Taiwan, kunjungan sebelumnya terjadi pada enam tahun yang lalu dan kami merasa sangat terhormat dapat betemu kembali.”  
 
Sebelum jamuan dimulai, Presiden Tsai dan Perdana Menteri Harris menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan vokasi yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, dan Wakil Perdana Menteri Saint Kitts dan  Nevis, Shawn Richards. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu meningkatkan  sistem pendidikan kejuruan, serta meningkatkan kualitas SDM dan tenaga kerja di  Saint Kitts dan Nevis secara keseluruhan.
 
Pada tanggal 15 Juli, Presiden Tsai menghadiri jamuan di Istana Gubernur Jenderal Tapley Seaton, dan menerima medali kehormatan “Order of Saint Christopher and Nevis”. Pada kesempatan tersebut, Presiden Tsai juga melakukan penanaman pohon persahabatan di pekarangan Istana Gubernur Jenderal.  
 
Pada tahun 1983 ketika Saint Kitts dan Nevis merdeka, negara pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Saint Kitts dan Nevis adalah ROC (Taiwan), dan Gubernur Jenderal Tapley Seaton adalah tokoh penting yang datang ke Taiwan untuk mendorong pelaksanaan keputusan tersebut. Presiden Tsai mengatakan dirinya merasa sangat terhormat bisa secara langsung menerima medali tersebut dari Gubernur Jenderal Tapley Seaton.