Pada tanggal 31 Juli 2019, Industrial Technological Research Institute (ITRI) mengadakan ICT TechDay di Taipei International Convention Center, untuk menampilkan teknologi 5G, kecerdasan buatan, kendaraan tanpa awak, dan lain-lain.
 
Dalam pameran kali ini juga diperlihatkan teknologi Wi-Fi yang dapat memberikan koneksi internet, dan memeriksa frekuensi dan perubahan pernapasan manusia. Data yang diterima kemudian dikirim ke sebuah database komputasi awan (cloud computing), database rumah sakit, atau dokter, sehingga jika terjadi kondisi gawat dapat dilakukan pertolongan dengan segera.
 
Teknologi yang diberi nama Channel State Information (CSI) tersebut dapat melakukan pengukuran tanpa harus menempelkan alat ke tubuh manusia. Pengguna cukup menghubungkan alat pengukur ke router Wi-Fi di rumah, dan router Wi-Fi akan mulai menyebarkan gelombang radio. Gelombang radio yang bersentuhan dengan benda-benda di sekitar termasuk tubuh manusia akan dipantulkan dalam bentuk sinyal ke alat pengukur.   
 
Setelah sinyal terakumulasi selama satu menit, alat pengukur tersebut akan mulai menghasilkan data frekuensi pernapasan, dan dikirimkan ke database rumah sakit atau dokter untuk didiagnosis. Alat pengukur ini juga telah berhasil mendeteksi enam posisi tidur manusia, dan menghasilkan data dengan tingkat ketepatan hingga 99%.
 
Saat ini ITRI sedang melakukan uji coba bersama Chang Gung Memorial Hospital untuk menggunakan teknologi CSI dalam meningkatkan kualitas tidur pasien, menganalisis keamanan tidur bayi, dan juga sebagai alat untuk mendeteksi keamanan rumah.  
 
ITRI juga berencana untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam bantal. Data yang dikumpulkan ketika pengguna sedang tidur, akan digunakan untuk mengatur tinggi rendah bantal secara otomatis melalui motor dan alat pompa di dalam bantal. Teknologi ini sangat membantu pasien yang menderita gangguan pernapasan “Obstructive Sleep Apnea” (OSA), agar dapat bernapas dengan lebih leluasa ketika sedang tidur. Rencananya produk tersebut akan mulai diproduksi tahun depan.