Pada tanggal 1 Agustus 2019, Departemen Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Perekonomian Taiwan (MOEA) bekerja bekerja sama dengan Kantor Promosi Usaha Kecil dan Menengah Thailand mengadakan “APEC O2O Forum: MSMEs Servitization in the Context of O2O” di Bangkok, Thailand.
 
Forum ini tidak hanya mendorong momentum inovasi digital APEC, tetapi juga menggemakan prioritas APEC 2019 di beberapa bidang, yaitu “Masyarakat Digital”, serta “Perempuan, UKM dan Pertumbuhan Inklusif”.
 
Forum kali ini berfokus pada dua tema besar, yaitu “Pemberdayaan Pengusaha Perempuan dan UMKM dalam Inovasi Model Bisnis O2O”, dan “O2O Sebagai Landasan untuk UMKM dalam Ekonomi Kreatif”.
 
Pada kesempatan ini, pihak penyelenggara mengadakan sesi pendampingan, dan pemaparan praktik terbaik, untuk membantu UKM memahami tren ekonomi digital. Selain itu, Taiwan dan Thailand juga berupaya untuk memperkuat kerja sama melalui forum ini, untuk mempromosikan UKM APEC, demi mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di era ekonomi digital.
 
Menindaklanjuti pentingnya transformasi digital untuk UKM, Taiwan telah mengusulkan Inisiatif APEC O2O dalam kerangka kerja 4 tahun, yang dimulai pada tahun 2016.
 
Tahun ini, Taiwan bersama dengan Thailand, Malaysia, Chili, dan Filipina melaksanakan “The 4th APEC O2O Initiative: Empower SMEs to Embrace Digital Transformation”. 5 kegiatan O2O akan diadakan di berbagai negara anggota APEC, dan forum di Bangkok kali ini merupakan acara yang ketiga.
 
Forum ini turut menghadirkan tim wirausahawan dari Taiwan, Thailand, Malaysia dan Filipina untuk membagikan pengalaman mereka disertai pembahasan dari pakar profesional.
 
Untuk memperdalam kerja sama dengan negara-negara anggota APEC, pada tanggal 2 September mendatang, MOEA bekerja sama dengan Chili akan mengadakan Forum O2O di Concepción, Chili, dan forum terakhir akan diadakan pada bulan Oktober 2019 di Filipina.