Kembali ke konten utama
Taiwan Jadi Tuan Rumah UMAP Discovery Camp 2019
2019-08-06

Tujuan utama dari UMAP Discovery Camp adalah untuk mendorong pertukaran antar mahasiswa di kawasan Asia Pasifik, meningkatkan pemahaman budaya antar negara, membina rasa solidaritas dalam masyarakat, agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi secara aktif.

Tujuan utama dari UMAP Discovery Camp adalah untuk mendorong pertukaran antar mahasiswa di kawasan Asia Pasifik, meningkatkan pemahaman budaya antar negara, membina rasa solidaritas dalam masyarakat, agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi secara aktif. (Foto oleh MOE)

 

Pada tanggal 4-17 Agustus, Kementerian Pendidikan Taiwan (MOE) menyelenggarakan “2019 UMAP Discovery Camp” yang diikuti oleh 40 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi anggota UMAP (University Mobility in Asia and the Pacific). 

UMAP Discovery Camp pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016 oleh Kementerian Pendidikan Filipina dan perguruan tinggi anggota. Selanjutnya pada tahun 2017 kegiatan kamp tersebut diselenggarakan di Jepang, dan tahun 2018 di Thailand. 

Tujuan utama dari UMAP Discovery Camp adalah untuk mendorong pertukaran antar mahasiswa di kawasan Asia Pasifik, meningkatkan pemahaman budaya antar negara, membina rasa solidaritas dalam masyarakat, agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi secara aktif. 

Tahun ini sebanyak 40 orang peserta dari delapan negara, yaitu Kanada, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam dan Taiwan turut berpartisipasi dalam UMAP Discovery Camp Taiwan. 

Dalam kegiatan bertema “Contemporary Taiwan” kali ini, para peserta berkesempatan untuk mempelajari bahasa Mandarin, sejarah Taiwan, masyarakat Taiwan, situasi ekonomi Taiwan dan lain-lain. Selain itu, mereka juga mengunjungi Desa Jinyue di Su’ao, Museum Daun Teh Pinglin, Museum Saham Taiwan, National Palace Museum, dan TSMC. MOE berharap acara kunjungan ini dapat meningkatkan pemahaman peserta secara lebih sistematis, khususnya di bidang kemajuan ekonomi dan bidang-bidang lainnya yang menjadi keunggulan Taiwan.    

UMAP adalah organisasi dengan keanggotaan sukarela yang didirikan oleh perguruan tinggi negeri dan swasta di kawasan Asia Pasifik. UMAP didirikan pada tahun 1993 oleh Taiwan, Jepang, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan, dengan misi utama untuk menyelenggarakan pertukaran pelajar dan pengakuan sistem kredit semester (SKS). Saat ini UMAP memiliki anggota 570 perguruan tinggi dari 35 negara.

Sebagai salah satu negara perintis, Taiwan pernah menjabat sebagai Sekretariat Internasional pada tahun 2011-2015. Fungsi tersebut mendorong Taiwan untuk memainkan peran pemimpin dan pemrakarsa dalam melakukan internasionalisasi perguruan tinggi, agar perkembangan dan keunggulan pendidikan tinggi Taiwan dapat semakin dikenal secara luas.