Kembali ke konten utama
Eksekutif Yuan Loloskan Rencana Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik
2019-08-23

Kementerian Dalam Negeri (MOI) menjelaskan kartu New eID akan dibuat dengan menggunakan baham Polycarbonate (PC) dengan banyak lapisan (multi layer) sehingga tidak mudah terkelupas atau memudar.

Kementerian Dalam Negeri (MOI) menjelaskan kartu New eID akan dibuat dengan menggunakan baham Polycarbonate (PC) dengan banyak lapisan (multi layer) sehingga tidak mudah terkelupas atau memudar. (Foto oleh CNA)

 

Eksekutif Yuan telah meloloskan rencana penerbitan kartu tanda penduduk elektronik (New eID) yang mengintegrasikan fungsi kartu tanda pengenal (ID card) dan sertifikat penduduk digital (citizen digital certificate). Menurut rencana, New eID tersebut akan mulai diterbitkan pada bulan Oktober tahun depan. Selanjutnya pemerintah akan mengintegrasikan fungsi New eID dengan Surat Izin Mengemudi (SIM), kartu asuransi kesehatan, dan telepon seluler, sehingga warga tidak perlu lagi membawa kartu ketika bepergian.     
 
Kementerian Dalam Negeri (MOI) menjelaskan kartu New eID akan dibuat dengan menggunakan baham Polycarbonate (PC) dengan banyak lapisan (multi layer) sehingga tidak mudah terkelupas atau memudar. Data penduduk akan dicetak dengan sinar laser, dan tersimpan dalam chip untuk menghindari terjadinya pemalsuan.
 
Pada bagian depan kartu terdapat bendera nasional Taiwan dan tulisan “Republic of China (Taiwan) Identity Card”, foto pemegang kartu, nama, nomor penduduk, dan tanggal lahir, sedangkan di bagian belakang akan dicantumkan status pernikahan. Ukuran tulisan data diri akan dibuat dalam ukuran kecil, untuk melindungi privasi pemegang kartu.   
 
New eID yang terintegrasi dengan ponsel, nantinya akan memiliki barcode untuk dipindai (scan), sehingga masyarakat tidak perlu lagi membawa kartu ketika keluar rumah.   
 
MOI menjelaskan sistem penerbitan dan produksi kartu, serta pembentukan pusat layanan diperkirakan akan selesai pada bulan September 2020, dan pada bulan Oktober penggunaan kartu yang baru akan mulai diterapkan. MOI memperkirakan seluruh proses penukaran kartu tanda penduduk yang lama dengan New eID akan selesai pada bulan Maret 2023, kemudian MOI akan mengumumkan tanggal penghentian penggunaan kartu yang lama.     
 
Data diri yang terdapat dalam chip memiliki perlindungan berlapis, informasi pada lapisan pertama adalah data tempat tinggal; lapisan kedua adalah nama, nomor penduduk, tanggal lahir, wilayah dimana pemegang kartu tercatat sebagai penduduk (untuk mengakses informasi pada lapisan ini diperlukan nomor kartu 6 digit terakhir); lapisan ketiga adalah nama pasangan, orang tua, tempat lahir, jenis kelamin dan foto (untuk mengakses informasi pada lapisan ini diperlukan password sepanjang 6-8 digit); lapisan keempat adalah sertifikat penduduk digital (untuk mengakses informasi pada lapisan ini diperlukan password sepanjang 6-8 digit); lapisan kelima adalah dokumen perjalanan ICAO yang dapat digunakan untuk melakukan perjalanan dalam negeri.