Kembali ke konten utama
Rumah Penginapan di Taiwan Wujudkan Impian Wisatawan Tinggal di Rumah Idaman
2019-10-05

Rumah penginapan bertema “Dekorasi Estetis” biasanya didesain dengan dekorasi yang merupakan hasil imajinasi sang pemilik; sementara tema “Rumah Idaman” adalah desain yang mengambil konsep kembali ke alam untuk memenuhi keinginan wisatawan meninggalkan hiruk-pikuk kehidupan kota besar.

Rumah penginapan bertema “Dekorasi Estetis” biasanya didesain dengan dekorasi yang merupakan hasil imajinasi sang pemilik; sementara tema “Rumah Idaman” adalah desain yang mengambil konsep kembali ke alam untuk memenuhi keinginan wisatawan meninggalkan hiruk-pikuk kehidupan kota besar. (Foto oleh MOFA)

 

Berdasarkan data statistik Biro Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC), sampai dengan bulan Juni 2019 terdapat 8.899 rumah penginapan (guesthouse) dengan tingkat keterisian mencapai 22,97%. Data tersebut menunjukkan bahwa minat wisatawan untuk menggunakan rumah penginapan semakin meningkat.   
 
Sebuah platform yang memiliki 700 database rumah penginapan di seluruh Taiwan, Dear B&B, menjelaskan bahwa rumah penginapan di Taiwan tidak hanya semata-mata memberikan ruang menginap, tetapi juga memberikan sebuah pengalaman berkesan bagi wisatawan untuk menginap di rumah idaman.  
 
Berbeda dengan rumah penginapan di luar negeri yang menitik berat pada sharing economy (konsep bisnis pemberian akses sumber daya untuk dimanfaatkan bersama), yang memberikan fasilitas menginap kepada wisatawan dengan menempati ruang yang tidak digunakan oleh pemilik rumah, rumah penginapan di Taiwan sebagian besar adalah rumah idaman sang pemilik yang didesain dan didekorasi dengan sangat menawan dari hasil kerja keras mereka selama bekerja dan berkarir.        
 
Rumah penginapan di Taiwan bisa digolongkan menjadi beberapa kategori, yaitu “Dekorasi Estetis”, “Rumah Idaman”, “Membangun Desa”, dan “Kearifan Lokal”.
 
Rumah penginapan bertema “Dekorasi Estetis” biasanya didesain dengan dekorasi yang merupakan hasil imajinasi sang pemilik; sementara tema “Rumah Idaman” adalah desain yang mengambil konsep kembali ke alam untuk memenuhi keinginan wisatawan meninggalkan hiruk-pikuk kehidupan kota besar.
 
Tema “Membangun Desa” adalah tema yang diambil untuk mematahkan stereotip bahwa usaha rumah penginapan hanya dikerjakan oleh orang yang sudah pensiun dari pekerjaan. Rumah penginapan dengan konsep ini menunjukkan bahwa semakin banyak generasi muda yang meninggalkan kota besar dan kembali ke kampung halaman untuk menggeluti usaha penginapan, sehingga rumah penginapan mereka memiliki desain kreatif dan berani, yang dibumbui dengan semangat dan hasrat anak muda; tema “Kearifan Lokal” menampilkan desain penginapan dengan elemen dan unsur kearifan lokal yang merefleksikan kekayaan tradisi dan budaya setempat.