Kembali ke konten utama
Taiwan Tempati Posisi 2 Besar Dunia dalam Kompetisi Produk Inovatif di Polandia
2019-10-18

Salah satu produk Taiwan yang paling mendapatkan sorotan adalah sebuah kapal laut yang dapat merubah udara dan air menjadi minyak diesel.

Salah satu produk Taiwan yang paling mendapatkan sorotan adalah sebuah kapal laut yang dapat merubah udara dan air menjadi minyak diesel. (Foto oleh CNA)

 

Delegasi Taiwan menghadiri International Warsaw Invention Show (IWIS) ke13 di Polandia, dan meraih 3 medali platinum, 19 medali emas, 14 medali perak, dan 3 medali perunggu. Dalam kegiatan tahun ini, Taiwan berhasil menduduki urutan ke-2 dunia dari total 25 negara peserta, sementara urutan pertama ditempati oleh tuan rumah.
 
Produk yang didaftarkan oleh negara-negara peserta dalam IWIS tahun ini mencapai 400 buah. Delegasi Taiwan mendaftarkan 48 produk inovatif, termasuk 13 penemuan teknis, dan 10 artikel ilmiah.
 
Salah satu produk Taiwan yang paling mendapatkan sorotan adalah sebuah kapal laut yang dapat merubah udara dan air menjadi bahan bakar. Produk tersebut dikembangkan oleh Profesor Hsu Uzu-kuei dari Air Force Institute of Technology, dan Rektor Pingtung University of Science and Technology, Tai Chang-hsien. Produk seberat 20 ton ini sudah pernah digunakan untuk berlayar ke Kutub Selatan pulang pergi hanya dengan berbekal air laut dan udara. Selain itu, pada perjalanan pulang, kapal tersebut juga membawa serta tangki penuh minyak diesel seberat 20 ton. Produk ini berhasil meraih medali platinum, yang merupakan penghargaan tertinggi dalam IWIS.
 
Profesor Hsu Uzu-kuei adalah seorang ilmuwan yang selama bertahun-tahun telah melakukan penelitian di bidang pengembangan energi ramah lingkungan untuk menciptakan kapal laut ini. Berbeda dengan kebanyakan produk inovatif energi hijau yang biasanya berfungsi untuk meyimpan tenaga listrik, penemuan Profesor Hsu dapat menyimpan udara bertekanan tinggi untuk dijadikan sebagai tenaga pendorong. Selain menghasilkan tenaga listrik dari angin, sinar matahari, dan gelombang laut, kapal ini juga dapat menghasilkan reaksi hidrogen dari elektrolisis  karbon dioksida dan air laut. Dengan bantuan tenaga ombak dan panas dari sinar matahari, gelombang kejut udara bertekanan tinggi berinteraksi dan berdisosiasi menghasilkan minyak diesel (Glycol ethers) dan methanol.