Kembali ke konten utama
InterNations Nobatkan Taipei sebagai Kota Terbaik untuk Kaum Ekspatriat
2019-12-05

Setiap tahun InterNations melakukan evaluasi dan survei terhadap kota-kota besar dunia untuk menerbitkan daftar kota besar terbaik bagi para ekspatriat, dan Taipei telah berhasil menempatkan diri pada urutan pertama selama dua tahun beturut-turut.

Setiap tahun InterNations melakukan evaluasi dan survei terhadap kota-kota besar dunia untuk menerbitkan daftar kota besar terbaik bagi para ekspatriat, dan Taipei telah berhasil menempatkan diri pada urutan pertama selama dua tahun beturut-turut. (Foto oleh MOEA)

 

InterNations menempatkan Taipei pada urutan pertama (dari 82 kota besar dunia) sebagai tempat terbaik untuk bekerja dan bermukim bagi kaum ekspatriat, khususnya dalam bidang kualitas hidup, sistem lalu lintas, kualitas layanan kesehatan, keterjangkauan biaya hidup, dan kehangatan masyarakat lokal. Perolehan nilai yang diterima Taipei, bahkan melampaui kota-kota besar favorit, seperti New York dan Paris. InterNations adalah sebuah komunitas ekspatriat global yang berkantor pusat di Munich, Jerman, dan memiliki 3,7 juta anggota di seluruh dunia.
 
Seorang ekspatriat asal India yang ditempatkan di Taipei mengatakan, “Dibandingkan Jepang, Korea Selatan dan Hong Kong, biaya hidup di Taipei tergolong lebih terjangkau, selain itu, menurut saya, asuransi kesehatan dan tingkat keamanan di Taiwan adalah dua hal yang sangat memiliki daya tarik.” Sementara itu, seorang ekspatriat asal Afrika Selatan menjelaskan masyarakat Taiwan sangat suka membantu orang lain dan sangat ramah, 86% ekspatriat yang ditempatkan di Taiwan merasa sangat puas dengan kehidupan yang mereka jalani di Taiwan.
 
Namun demikian, ada juga kalangan ekspatriat yang berpendapat masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Menurut seorang ekspatriat dari Australia pengurangan polusi dan peningkatan kualitas udara di Taiwan perlu mendapatkan perhatian dan penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.  
 
Menurut survei yang dilakukan InterNations terhadap 20.000 responden di 178 negara, Taipei berada di urutan ketiga untuk indikator “kualitas hidup”, di bawah Tokyo (Jepang) dan Zug (Swiss). Sebanyak 90 persen responden menyatakan sangat puas dengan sistem lalu lintas, keamanan, dan kualitas layanan kesehatan di Taipei.   
 
Taipei memperoleh nilai terendah pada kategori “Mencari Pekerjaan” dan “Menetap” karena kendala bahasa, yaitu bahasa Mandarin dan bahasa Holo (Southern Min). Meskipun terdapat kendala bahasa, masyarakat Taipei masih tetap memperlihatkan sikap yang hangat dan bersahabat. Hal tersebut dibuktikan dengan pernyataan dari 80 persen responden yang mengaku sangat puas dengan keramahan warga Taipei, dan menempatkan Taipei pada urutan 4 dunia dalam dua kategori tersebut.
 
Setiap tahun InterNations melakukan evaluasi dan survei terhadap kota-kota besar dunia untuk menerbitkan daftar kota besar terbaik bagi para ekspatriat, dan Taipei telah berhasil menempatkan diri pada urutan pertama selama dua tahun beturut-turut.