Kembali ke konten utama
MOFA: Taiwan dan Sejumlah Negara akan Berpartisipasi secara Online dalam Pertemuan Virus Korona Wuhan WHO
2020-02-11

Pemerintah telah berdiskusi dengan WHO mengenai berbagai persiapan yang harus dilakukan sebelum pertemuan dilaksanakan, untuk menjamin bahwa pakar kesehatan Taiwan dapat berpartisipasi secara bermartabat, tanpa hambatan, dan dalam asas kesetaraan.

Pemerintah telah berdiskusi dengan WHO mengenai berbagai persiapan yang harus dilakukan sebelum pertemuan dilaksanakan, untuk menjamin bahwa pakar kesehatan Taiwan dapat berpartisipasi secara bermartabat, tanpa hambatan, dan dalam asas kesetaraan. (Foto oleh MOFA)

 

WHO mengundang 400 orang pakar kesehatan dari seluruh dunia untuk membahas masalah mengenai virus korona Wuhan, dan pengembangan vaksin pada tanggal 11-12 Februari 2020 di Jenewa, Swiss. 


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA), Joanne Ou, menjelaskan bahwa rapat  tersebut tergolong sebagai rapat tertutup dan tidak akan disiarkan secara langsung. Akan tetapi, karena wabah wirus korona Wuhan telah menyebar ke berbagai negara dan membutuhkan penanganan bersifat mendesak, maka tidak sedikit pakar kesehatan internasional yang akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut secara online.

Pemerintah telah berdiskusi dengan WHO mengenai berbagai persiapan yang harus dilakukan sebelum pertemuan dilaksanakan, untuk menjamin bahwa pakar kesehatan Taiwan dapat berpartisipasi secara bermartabat, tanpa hambatan, dan dalam asas kesetaraan.

Dengan mengacu pada asas saling percaya antar negara-negara anggota dengan WHO, semua peserta rapat harus menandatangani perjanjian untuk menjaga kerahasiaan rapat. Oleh karena itu hasil rapat akan dijadikan bahan referensi untuk pemerintahan di berbagai negara, dan tidak akan diumumkan kepada pihak luar.  

MOFA telah menerima undangan WHO yang disampaikan secara terbuka kepada pakar kesehatan Taiwan, dan menilai bahwa langkah tersebut merupakan sebuah kemajuan yang cukup berarti. Hal tersebut juga menujukkan bahwa suara dukungan untuk Taiwan dari negara-negara sahabat diplomatik dan negara-negara sehaluan, telah berhasil mendorong WHO untuk melihat pentingnya partisipasi Taiwan. Pemerintah akan terus berupaya agar Taiwan dapat berpartisipasi secara utuh dan aktual dalam seluruh pertemuan virus korona Wuhan, dan kegiatan WHO lainnya, serta hak untuk hadir sebagai pengamat dalam WHA.