Kembali ke konten utama
Negara-Negara Eropa Sampaikan Keprihatinan Mengenai Perlakuan WHO terhadap Taiwan

Surat yang disampaikan oleh Formosa Club menyatakan bahwa wabah pneumonia yang disebabkan oleh virus korona Wuhan memiliki tingkat penularan sangat tinggi, dan tindakan WHO memasukkan Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok adalah sebuah tindakan yang sama sekali tidak bermanfaat dalam upaya pencegahan wabah.

Surat yang disampaikan oleh Formosa Club menyatakan bahwa wabah pneumonia yang disebabkan oleh virus korona Wuhan memiliki tingkat penularan sangat tinggi, dan tindakan WHO memasukkan Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok adalah sebuah tindakan yang sama sekali tidak bermanfaat dalam upaya pencegahan wabah. (Foto oleh MOFA)

 

Beberapa waktu yang lalu, Italia memutuskan untuk menghentikan seluruh penerbangan dari dan menuju Tiongkok termasuk Taiwan untuk mencegah penyebaran virus korona Wuhan. Keputusan Pemerintah Italia memasukkan Taiwan ke dalam daftar larangan penerbangan merupakan sebuah kesalahan yang disebabkan oleh laporan WHO karena mencantumkan Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok.
 
Atas insiden tersebut, pada tanggal 11 Februari 2020, Formosa Club, sebuah organisasi yang didirikan oleh para ketua perkumpulan anggota kongres persahabatan Taiwan negara-negara Eropa, telah mengirimkan surat kepada Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang meminta agar WHO melakukan perbaikan.     
 
Para anggota Formosa Club yang terdiri dari anggota kongres negara-negara Eropa lintas partai dengan berbagai latar belakang, telah melakukan aksi nyata dan memberikan dukungan konkret untuk Taiwan. Atas dukungan tersebut, MOFA mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, serta menyerukan kepada WHO untuk dengan serius memperhatikan suara dukungan terhadap Taiwan dan segera melakukan perbaikan.      
 
Formosa Club didirikan pada bulan Oktober 2019 di Brussels, Belgia, untuk menjadi platform pertukaran antara Parlemen Eropa, dengan Kongres Jerman, Inggris, dan Prancis, dalam memusatkan kapasitas dan sumber daya untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional, serta hal-hal terkait lainnya. Anggota perintis Formosa Club adalah Michael Gahler (Ketua Kelompok Persahabatan Taiwan dari Parlemen Eropa), Klaus-Peter Willsch (Parlemen Jerman), Alain Richard (Senat Prancis), Jean-Francois Cesarini (Majelis Nasional Prancis), dan Lord Rogan (Parlemen Inggris).       
 
Surat yang disampaikan oleh Formosa Club menyatakan bahwa wabah pneumonia yang disebabkan oleh virus korona Wuhan memiliki tingkat penularan sangat tinggi, dan tindakan WHO memasukkan Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok adalah sebuah tindakan yang sama sekali tidak bermanfaat dalam upaya pencegahan wabah. Lebih lagi, tindakan tersebut telah menyebabkan Pemerintah Italia mengambil keputusan yang salah dengan menghentikan penerbangan menuju Taiwan, dan memberi dampak serius terhadap Taiwan.
 
Selain itu, ketidakhadiran Taiwan dalam pertemuan teknis WHO, bukan hanya telah menciptakan kebocoran dalam upaya pencegahan wabah, tetapi juga telah merampas hak kesehatan masyarakat Taiwan. Dalam surat dukungan tersebut, Formosa Club mendukung partisipasi Taiwan dalam WHO sebagai pengamat, agar dapat bergabung dalam upaya pencegahan wabah. Mereka juga menyerukan kepada WHO untuk melakukan perbaikan terhadap status Taiwan.               
 
Surat dukungan dari Formosa Club ini disampaikan setelah anggota parlemen Italia, Inggris, Eropa, Portugal dan Latvia, menyerahkan surat berisi keprihatinan terhadap perlakuan WHO kepada Taiwan yang ditujukan kepada Direktur Jenderal WHO. MOFA akan terus memperkuat kerja sama internasional, dan secara aktif memperjuangkan hak Taiwan untuk berpartisipasi dalam WHO, agar tidak terjadi kebocoran dalam upaya pencegahan wabah internasional.