Kembali ke konten utama
Kasus Penularan Virus Korona Wuhan Bertambah 17 Orang
2020-03-27

Mereka memiliki riwayat perjalanan ke Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, Spanyol, Malaysia, Monako, dan Meksiko. Dalam kasus ini, kasus penularan yang terjadi dari Inggris menduduki jumlah terbesar, yaitu sebanyak 6 orang.

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) menjelaskan 15 kasus penularan dari luar negeri kali ini berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, Spanyol, Malaysia, Monako, dan Meksiko. Kasus penularan yang terjadi dari Inggris menduduki jumlah terbesar, yaitu sebanyak 6 orang. (Foto oleh CNA)

 

Pada tanggal 26 Maret, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengumumkan 17 kasus penularan virus korona Wuhan terbaru, yang terdiri dari 15 kasus penularan dari luar negeri dan 2 kasus penularan dalam negeri. Dengan penambahan tersebut, jumlah total kasus penularan di Taiwan menjadi 252 kasus.      
 
2 kasus penularan dalam negeri, yaitu kasus ke-246 dan 247 tertular karena melakukan kontak jarak dekat dengan orang yang terinfeksi di luar negeri. Kasus ke-246 adalah seorang pria berusia sekitar 60 tahun, yang merupakan anggota keluarga kasus ke-209 (tertular di Amerika Serikat). Kasus ke-247 adalah wanita berusia sekitar 40 tahun, dan merupakan anggota keluarga dari kasus ke-228 (tertular di Belanda). Keduanya dinyatakan positif terinfeksi pada tanggal 26 Maret.
 
15 kasus lainya terdiri dari 8 pria dan 7 wanita, dengan kisaran usia antara 20 hingga 60 tahun. Mereka memiliki riwayat perjalanan ke Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, Spanyol, Malaysia, Monako, dan Meksiko. Dalam kasus ini, kasus penularan yang terjadi di Inggris menduduki jumlah terbesar, yaitu sebanyak 6 orang.
 
Kasus ke-248 melakukan perjalanan ke Spanyol pada tanggal 12 - 20 Maret bersama sebuah rombongan. Pada tanggal 23 Maret, 2 orang dalam rombongan tersebut sudah dinyatakan terinfeksi virus korona Wuhan, yaitu kasus ke-170 dan 189. Kasus ke-248 tidak memiliki gejala, dan dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan. Hingga saat ini, sudah ada 3 orang dalam rombongan wisata ke Spanyol tersebut yang dinyatakan terinfeksi. Kasus selebihnya adalah orang yang melakukan perjalanan keluar negeri untuk keperluan studi atau pekerjaan.