Kembali ke konten utama
Kasus Penularan Virus Korona Bertambah 8 Orang, 1 di Antaranya Penularan Lokal

7 kasus penularan dari luar negeri terdiri dari 4 pria dan 3 wanita, dengan kisaran usia antara 20 hingga 70 tahun. Mereka mulai mengalami gejala pada kurun waktu 6-26 Maret, dan memiliki riwayat perjalanan ke Inggris, Amerika Serikat, Filipina, dan Mesir.

7 kasus penularan dari luar negeri terdiri dari 4 pria dan 3 wanita, dengan kisaran usia antara 20 hingga 70 tahun. Mereka mulai mengalami gejala pada kurun waktu 6-26 Maret, dan memiliki riwayat perjalanan ke Inggris, Amerika Serikat, Filipina, dan Mesir. (Foto oleh CNA)

 

Pada tanggal 30 Maret 2020, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengumumkan 8 kasus penularan virus korona Wuhan (Covid-19) di Taiwan, 7 di antaranya adalah penularan dari luar negeri dan 1 kasus penularan dalam negeri. Kasus penularan di dalam negeri dialami oleh seorang anak laki-laki di bawah 10 tahun (kasus ke-299), dan merupakan anggota keluarga dari kasus ke-269. Pada tanggal 26 Maret, anak tersebut mulai mengalami gejala, dan setelah menjalani pemeriksaan, ia dinyatakan telah positif terinfeksi virus korona Wuhan pada tanggal 30 Maret.  
 
7 kasus penularan dari luar negeri terdiri dari 4 pria dan 3 wanita, dengan kisaran usia antara 20 hingga 70 tahun. Mereka mulai mengalami gejala pada kurun waktu 6-26 Maret, dan memiliki riwayat perjalanan ke Inggris, Amerika Serikat, Filipina, dan Mesir.
 
Kasus ke-300 adalah seorang mahasiswa yang kuliah di Inggris, dan berasal dari universitas yang sama dengan kasus ke-257 dan 258. Ketika kembali ke Taiwan, ia pernah melakukan kontak jarak dekat dengan kasus ke-258. Ia mulai mengalami gejala pada tanggal 25 Maret, dan dinyatakan positif terinfeksi pada tanggal 30 Maret. Sampai saat ini sudah ada 3 kasus penularan yang berasal dari universitas tersebut.
 
Kasus ke-301 pernah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada tanggal 20 Februari hingga 2 Maret. Ia kembali ke Taiwan pada tanggal 6 Maret dengan gejala batuk, tetapi didiagnosa sebagai flu biasa ketika berobat. Karena gejala yang ia alami tidak kunjung membaik, ia kembali berobat pada tanggal 15 dan 25 Maret. Selanjutnya pada tanggal 28 Maret, ia menjalani rawat inap di rumah sakit, dan dinyatakan positif terinfeksi virus korona Wuhan pada tanggal 30 Maret.
 
Kasus ke-302 adalah seorang mahasiswa yang kuliah di Inggris, dan satu universitas dengan 6 orang lainnya yang sudah dinyatakan terinfeksi. Kasus ke-302 kembali ke Taiwan pada tanggal 16 Maret, dan tidak memiliki gejala, kemudian dinyatakan positif terinfeksi setelah menjalani pemeriksaan. Hingga saat ini sudah ada 7 kasus penularan yang berasal dari universitas tersebut.  
 
Kasus ke-303 dan 304 pernah melakukan perjalanan rombongan ke Amerika Serikat bersama kasus ke-182 pada tanggal 7-19 Maret. Keduanya mulai mengalami gejala antara tanggal 20-26 Maret, dan dinyatakan positif terinfeksi pada tanggal 30 Maret. Saat ini, sudah ada 3 orang yang dinyatakan positif terinfeksi dalam rombongan tersebut.
 
Kasus ke-305 melakukan perjalanan ke Filipina pada tanggal 8 Februari – 14 Maret. Dalam kurun waktu tersebut, ia pernah melakukan kontak jarak dekat dengan kasus ke-164. Ia kembali ke Taiwan pada tanggal 24 Maret, dan setelah menjalani pemeriksaan, ia dinyatakan positif terinfeksi pada tanggal 30 Maret.