Pada tanggal 31 Maret 2020, Kementerian Perekonomian Taiwan (MOEA) melalui akun Facebooknya mengumumkan penandatanganan hubungan kerja sama dengan Australia di bidang penyediaan bahan dasar pembuatan masker dan alkohol disinfektan untuk pencegahan wabah. Pada awal bulan Maret yang lalu, Taiwan juga telah menandatangani perjanjian serupa dengan Amerika Serikat.    
 
Dalam perjanjian ini, Taiwan akan membeli 1 juta liter bahan dasar pembuatan alkohol dari Australia, yang dapat digunakan untuk memproduksi 4,22 juta botol alkohol disinfektan 75%, sedangkan Australia akan membeli 3 ton kain non-woven dari Taiwan untuk pembuatan masker medis.  
 
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) menjelaskan Australia adalah mitra dagang yang telah membeli bahan dasar pembuatan masker dari Taiwan secara jangka Panjang. Selain itu, Australia juga merupakan negara pemasok bahan dasar pembuatan alkohol yang sangat penting bagi Taiwan.
 
Dengan merebaknya wabah virus korona Wuhan di berbagai negara, permintaan atas bahan dasar yang diperlukan untuk pencegahan wabah terus meningkat. Oleh karena itu, untuk menjamin ketersediaan bahan dasar yang mencukupi bagi masyarakat kedua belah pihak, Taiwan dan Australia akan menjual bahan dasar tersebut dengan harga yang ekonomis.       
 
Kantor Perwakilan Australia di Taiwan melalui akun Facebook menyampaikan, “Terima kasih Taiwan, kami sangat senang melaksanakan hubungan kerja sama ini, yang akan sangat bermanfaat untuk memastikan ketersediaan perlengkapan medis penting, demi meningkatkan hasil kesehatan (health outcomes) masyarakat kami.” Pernyataan tersebut ditanggapi oleh MOEA dengan mengatakan, “Terima kasih Australia, mari bersama-sama kita jaga lapis pertahanan epidemi global.”