Mantan Wapres Chen Chien-jen Berbagi Kisah Sukses Penanganan Wabah di Taiwan

2020-06-05

New Southbound Policy。“Hanya dengan bekerja sama secara internasional, barulah kita semua dapat menangani wabah secara efektif. Karena marginalisasi oleh WHO, kami tidak dapat menerima informasi yang lengkap, dan tidak dapat belajar dari negara lain. Partisipasi Taiwan dalam WHO akan memberi tiga manfaat, yaitu manfaat bagi Taiwan, WHO, dan komunitas internasional,” Chen Chien-jen menjelaskan. (Foto oleh MOFA)

“Hanya dengan bekerja sama secara internasional, barulah kita semua dapat menangani wabah secara efektif. Karena marginalisasi oleh WHO, kami tidak dapat menerima informasi yang lengkap, dan tidak dapat belajar dari negara lain. Partisipasi Taiwan dalam WHO akan memberi tiga manfaat, yaitu manfaat bagi Taiwan, WHO, dan komunitas internasional,” Chen Chien-jen menjelaskan. (Foto oleh MOFA)

Mantan Wakil Presiden Taiwan, Chen Chien-jen, menerima undangan anggota parlemen yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kesehatan dan Pelayanan Sosial Inggris, Jeremy Hunt, untuk menghadiri rapat dengar pendapat via telekonferensi pada tanggal 3 Juni 2020 pukul 21.30 malam.

Dalam kesempatan tersebut, Chen Chien-jen menjelaskan keberhasilan Taiwan dalam mencegah penyebaran virus korona Wuhan (Covid-19), dan berbagi pengalaman mengenai langkah penelusuran (track and trace) terhadap pasien dan masyarakat yang memiliki kemungkinan telah terpapar virus korona Wuhan.

Rapat dengar pendapat tersebut dipimpin langsung oleh Jeremy Hunt, dan dihadiri oleh 11 orang anggota Dewan Kesehatan dan Pelayanan Sosial Parlemen Inggris untuk membicarakan peran dan strategi Inggris dalam menangani wabah virus korona Wuhan, khususnya di bidang penyediaan alat pelindung diri, dan penelusuran wabah. Rapat ini juga dihadiri oleh Profesor Christophe Fraser dari Oxford University, yang membantu Pemerintah Inggris dalam menangani wabah virus korona Wuhan dengan big data.

Dalam wawancara dengan pihak media, Jeremy Hunt pernah beberapa kali memberikan pengakuan dan apresiasi terhadap efektivitas penanganan wabah yang dilakukan Taiwan, dan kali ini ia kembali menyatakan pujiannya terhadap investigasi dan pengontrolan wabah yang dilakukan Taiwan.

Beberapa topik dan pertanyaan yang diajukan oleh anggota parlemen James Davies, Paul Bristow, Amy Callaghan, dan Rosie Cooper di antaranya adalah “Penanganan wabah yang dapat dipelajari oleh negara lain”, “Faktor utama kesuksesan Taiwan dalam menangani wabah”, “Bagaimana cara melibatkan masyarakat untuk turut mencegah penyebaran wabah”, “Pentingnya pendidikan dan penyuluhan tentang pencegahan wabah”, dan “Dampak marginalisasi WHO terhadap penanganan wabah di Taiwan”.

Chen Chien-jen menjelaskan tiga faktor utama yang mendukung kesuksesan penanganan wabah di Taiwan adalah “Mengambil kebijakan dengan cermat”, “Merespon dengan cepat”, dan “Siap siaga sebelum peristiwa terjadi”. Selain tiga faktor tersebut, Chen Chien-jen juga menekankan pentingnya dukungan dan rasa percaya dari masyarakat terhadap pemerintah.

“Hanya dengan bekerja sama secara internasional, barulah kita semua dapat menangani wabah secara efektif. Karena marginalisasi oleh WHO, kami tidak dapat menerima informasi yang lengkap, dan tidak dapat belajar dari negara lain. Partisipasi Taiwan dalam WHO akan memberi tiga manfaat, yaitu manfaat bagi Taiwan, WHO, dan komunitas internasional,” Chen Chien-jen menjelaskan.