Kembali ke konten utama
Meskipun Putus Hubungan Diplomatik, Taiwan Tetap Salurkan Bantuan untuk Kepulauan Solomon
2020-06-09
New Southbound Policy。Daniel Suidani mengatakan meskipun Kepulauan Solomon telah memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan, ia yakin bahwa masyarakat Malaita dan Taiwan akan terus menjunjung nilai-nilai dan prinsip yang sama, dan hal tersebut tidak akan berubah. (Foto oleh MOFA)
Daniel Suidani mengatakan meskipun Kepulauan Solomon telah memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan, ia yakin bahwa masyarakat Malaita dan Taiwan akan terus menjunjung nilai-nilai dan prinsip yang sama, dan hal tersebut tidak akan berubah. (Foto oleh MOFA)




Pada tanggal 8 Juni 2020, Pemerintah Provinsi Malaita, Kepulauan Solomon menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Taiwan atas bantuan berupa masker, sabun, peralatan pengukur suhu tubuh, dan beras. Donasi tersebut diberikan untuk membantu penghidupan masyarakat dan penanganan wabah di Kepulauan Solomon.

Gubernur Malaita, Daniel Suidani, mengatakan ketika wabah menimbulkan tragedi kemanusiaan, Taiwan telah memperlihatkan ketangguhan dan semangat kerja sama yang luar biasa kepada komunitas internasional, serta menunjukkan bahwa masyarakat yang terbuka dan berkeadilan adalah masyarakat yang memiliki kemampuan untuk mengatasi musuh, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.

Daniel Suidani menjelaskan Taiwan telah menjadi sebuah teladan, bahwa sebuah negara kecil yang tidak berpenduduk besar, tetap dapat menyalurkan kepedulian dan membantu dunia menangani wabah virus korona Wuhan (Covid-19) melalui cinta kasih, dan keunggulan teknologi yang mereka miliki.

Dalam pidatonya, Daniel Suidani mengatakan, “Melalui upacara ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pemerintah dan masyarakat Taiwan atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada Provinsi Malaita. Bantuan ini seperti mengobarkan kembali rasa persahabatan antara masyarakat Malaita dan Taiwan.”

Ia juga mengatakan meskipun Kepulauan Solomon telah memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan, ia yakin bahwa masyarakat Malaita dan Taiwan akan terus menjunjung nilai-nilai dan prinsip yang sama, dan hal tersebut tidak akan berubah.