Taipei Economic and Cultural Office (TECO) di New York meluncurkan saluruan YouTube “The Taiwan EYE”,  sebuah saluran yang diprakarsai oleh Kementerian Kebudayaan (MOC) dan C. F. Koo Foundation, untuk menampilkan 10 pertunjukan seni teater Taiwan paling terkenal, seperti opera tradisional, seni teater, tarian kontemporer, dan seni akapela. Pertunjukan memukau kelas dunia ini dapat Anda saksikan secara online hingga tanggal 31 Agustus 2020 tanpa dipungut biaya.     
 
Inisiatif pertunjukan online yang ditampilkan melalui saluran YouTube ini, muncul dari pelaksanaan International Society for Performing Arts (ISPA) yang terpaksa dibatalkan karena wabah virus korona Wuhan (Covid-19).
 
Direktur Utama C. F. Koo Foundation, Koo Huai-chun, mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama ISPA, David Baile, yang telah turut mendukung peluncuran pertunjukan seni Taiwan secara online. “Meskipun ada anggota ISPA yang tidak dapat berkunjung ke Taiwan secara langsung, tetapi mereka tetap dapat menyaksikan pesona dan esensi pertunjukan seni Taiwan,” ujar Koo Huai-chun.
 
10 pertunjukan yang bisa Anda saksikan pada saluran YouTube The Taiwan EYE adalah"Lotus Lantern," dari Taipei Li-Yuan Peking Opera Theatre; "Lunar Halo," dari Cloud Gate Dance Theatre; "LUNA," dari Bulareyaung Dance Company; O-KAI a cappella--The Purest Voice from Taiwan," yang dibawakan oleh O-KAI Singers; "Ice Age," dari Resident Island Dance Theatre; "Terrace on the Hill," dari TAI Body Theatre; "Passage to Lo-Jin," dari Gang-a-tsui Theater; "FreeSteps-NiNi," oleh HORSE; "Soft Lights for Sleepless Nights," dari Riverbed Theatre; dan "The Drought Goddess - Dream of the World," dari La Cie MaxMind.      
 
Pertunjukan yang ditampilkan memperlihatkan keserasian dan kemajemukan elemen seni modern dan kebudayaan penduduk asli di Taiwan, untuk merefleksikan perkembangan seni pertunjukan Taiwan yang sangat kaya dan beragam.