Kembali ke konten utama
Taiwan Tempati Urutan 3 Besar di Asia Pasifik dalam Laporan Daya Saing Global 2020
2020-06-17
New Southbound Policy。Di kawasan Asia Pasifik, Taiwan juga menempati urutan 3 besar, di belakang Singapura (urutan 1) dan Hongkong (urutan 5). Taiwan berhasil mengungguli Australia (urutan 18), Tiongkok (urutan 20), Selandia Baru (urutan 22), Korea Selatan (urutan 23), Malaysia (urutan 27), Thailand (urutan 29), dan Jepang (urutan 34). (Foto oleh MOFA)
Di kawasan Asia Pasifik, Taiwan juga menempati urutan 3 besar, di belakang Singapura (urutan 1) dan Hongkong (urutan 5). Taiwan berhasil mengungguli Australia (urutan 18), Tiongkok (urutan 20), Selandia Baru (urutan 22), Korea Selatan (urutan 23), Malaysia (urutan 27), Thailand (urutan 29), dan Jepang (urutan 34). (Foto oleh MOFA)



Taiwan berhasil naik 5 posisi ke peringkat 11 dalam Laporan Daya Saing Global 2020 yang dikeluarkan oleh Institute for Management Development (IMD). Sejak tahun 2015 hingga 2019, peringkat yang diperoleh Taiwan dalam laporan tersebut adalah peringkat 11, 14, 14, 17, dan 16.

Jika dibandingkan dengan negara lainnya yang berpenduduk lebih dari 20 juta jiwa, daya saing yang dimiliki Taiwan berada pada urutan tiga besar dunia, di belakang Kanada dan Amerika. Pada indikator “Efisiensi Pemerintahan”, Taiwan menempati urutan ke-9, yang merupakan posisi tertinggi sejak tahun 2017. Selain itu, Taiwan juga mengalami peningkatan dalam 5 sub-indikator yang terdapat dalam indikator “Efisiensi Pemerintahan”, yaitu situasi keuangan, kebijakan pajak, struktur kelembagaan, peraturan usaha, dan struktur masyarakat.

Di kawasan Asia Pasifik, Taiwan juga menempati urutan 3 besar, di belakang Singapura (urutan 1) dan Hongkong (urutan 5). Taiwan berhasil mengungguli Australia (urutan 18), Tiongkok (urutan 20), Selandia Baru (urutan 22), Korea Selatan (urutan 23), Malaysia (urutan 27), Thailand (urutan 29), dan Jepang (urutan 34).

Laporan tersebut menjelaskan keberhasilan Taiwan dalam performa ekonomi, perbaikan hukum dan ketentuan di bidang perdagangan internasional, investasi, serta kegiatan usaha yang meningkat adalah faktor yang menyebabkan Taiwan naik pesat dalam pemeringkatan tahun ini. Selain itu, metode pengelolaan dan kemampuan teknologi yang sangat unggul, juga turut mendukung kemampuan tenaga kerja, dan kapasitas produksi dari sektor industri.

Laporan IMD memiliki 4 indikator utama, yaitu “Kinerja Ekonomi”, “Efisiensi Pemerintahan”, “Efisiensi Bisnis”, dan “Infrastruktur”. Dalam keempat indikator tersebut, Taiwan menempati peringkat 17, 9, 12, dan 15.