Kembali ke konten utama
Taiwan-Swedia Investasikan NT$ 250 Juta untuk Dana Penelitian IPTEK
2020-06-19
New Southbound Policy。Dari 49 proposal yang masuk, MOST dan SSF telah memilih 6 buah proposal, yang terdiri dari 23 orang ilmuwan asal Swedia, dan 14 orang ilmuwan asal Taiwan. (Foto oleh LTN)
Dari 49 proposal yang masuk, MOST dan SSF telah memilih 6 buah proposal, yang terdiri dari 23 orang ilmuwan asal Swedia, dan 14 orang ilmuwan asal Taiwan. (Foto oleh LTN)



Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MOST) telah menandatangani MOU kerja sama di bidang iptek dengan Swedish Foundation for Strategic Research (SSF).
 
Melalui program kerja sama yang diberi nama “Proyek Kerangka Penelitian Kolaboratif Sweden-Taiwan” tersebut, kedua negara akan menginvestasikan dana penelitian sebesar NT$ 250 juta untuk mendukung penelitian di bidang pengembangan komunikasi informasi, teknik bio-medis, dan sains materi (material science).
 
Dari 49 proposal yang masuk, MOST dan SSF telah memilih 6 buah proposal, yang terdiri dari 23 orang ilmuwan asal Swedia, dan 14 orang ilmuwan asal Taiwan.     
 
Dalam proyek ini, para ilmuwan tersebut akan memfokuskan penelitian pada pengembangan baterai lithium solid tanpa anoda, teknologi antena untuk komunikasi 5G, CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor) yang terintegrasi dengan sensor biomolekul nanopore, akselerator berukuran chip, perlengkapan komunikasi yang menggunakan Gallium nitride (GaN) tingkat tinggi, serta peralatan optoelektronik kuantum dua dimensi, dan penelitian lainya yang berhubungan dengan sains materi dan teknik bio-medik.     
 
Para ilmuwan Taiwan yang berpartisipasi dalam proyek penelitian ini datang dari National Taiwan University (NTU), National Tsing Hua University (NTHU), National Chiao Tung University (NCTU), National Cheng Kung University (NCKU), National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), dan National Central University (NCU). Sedangkan para ilmuwan Swedia datang dari Uppsala University, Chalmers University of Technology, KTH-Royal Institute of Technology, dan Linköping University.