Kembali ke konten utama
Taiwan-Somaliland Umumkan Pembukaan Kantor Perwakilan
New Southbound Policy。Menlu Wu Jau-shieh menjelaskan bahwa pemerintah Somaliland sepenuhnya mengakui dan menerima “Model  Taiwan” dalam melaksanakan kerja sama internasional, serta berharap untuk belajar dari pengalaman Taiwan, sambil terus memperdalam kolaborasi dengan Taiwan. (Foto oleh CNA)
Menlu Wu Jau-shieh menjelaskan bahwa pemerintah Somaliland sepenuhnya mengakui dan menerima “Model Taiwan” dalam melaksanakan kerja sama internasional, serta berharap untuk belajar dari pengalaman Taiwan, sambil terus memperdalam kolaborasi dengan Taiwan. (Foto oleh CNA)


  

Dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2020, Menteri Luar Negeri Wu Jau-shieh, atas nama Pemerintah ROC (Taiwan) mengumumkan bahwa berdasarkan hubungan persahabatan, serta komitmen terhadap nilai-nilai kebebasan, demokrasi, keadilan sosial, dan tatanan hukum, Taiwan dan  Republik Somaliland akan saling mendirikan kantor perwakilan. Kantor perwakilan tersebut akan diberi nama Kantor Perwakilan Taiwan (Taiwan Representative Office) dan Kantor Perwakilan Somaliland (Somaliland Representative Office). Dalam semangat hubungan kerja sama yang saling menguntungkan, Taiwan dan Somaliland akan menjalin kerja sama di berbagai bidang, seperti perikanan, pertanian, energi, pertambangan, kesehatan masyarakat, pendidikan, serta teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam konferensi pers tersebut, Menlu Wu Jau-shieh menjelaskan bahwa demi mendorong hubungan kerja sama dengan negara-negara Afrika, serta memperluas keterlibatan Taiwan di kawasan Afrika Timur, Taiwan telah melakukan negosiasi dengan Somaliland, yang menghasilkan Protokol Bilateral antara Pemerintah. ROC (Taiwan) dan Pemerintah Republik Somaliland.

Protokol Bilateral tersebut ditandatangani pada tanggal 26 Februari 2020, di Taipei oleh Menlu Wu Jau-shieh dan Menteri Luar Negeri dan Kerja sama Internasional Somaliland, Yasin Hagi Mohamoud. Dalam protokol ini kedua negara sepakat untuk saling mendirikan kantor perwakilan resmi dengan nama “Kantor Perwakilan Taiwan”, dan “Kantor Perwakilan Somaliland”. Setelah upacara penandatanganan, Yasin Hagi Mohamoud juga melakukan audiensi dengan Presiden Tsai Ing-wen.

Menlu Wu Jau-shieh juga mengatakan karyawan dan petugas dari Taiwan sudah tiba di Somaliland sejak tanggal 6 Februari yang lalu, untuk menyiapkan pembukaan kantor perwakilan. Tanggal pelaksanaan upacara pembukaan akan ditentukan kemudian setelah berkonsultasi dengan Pemerintah Somaliland.

Taiwan telah menjalin hubungan persahabatan dengan Somaliland sejak tahun 2009, yang dimulai dengan kerja sama dalam meningkatkan keamanan maritim, kesehatan dan pendidikan. Melalui Program Pelatihan Tenaga Kesehatan TaiwanICDF, Taiwan telah memberikan pelatihan kepada 23 orang tenaga medis profesional dari Somaliland. Saat ini, tiga orang mahasiswa dari Somaliland juga sedang menempuh pendidikan untuk mendapatkan gelar sarjana dengan program beasiswa dari Taiwan.

Selain kerja sama antar pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) Taiwan juga secara aktif telah melakukan berbagai kegiatan sosial di Somaliland. Pada bulan Januari tahun ini, Taiwan Root Medical Peace Corps telah mengirim delegasi ke Somaliland untuk ketiga kalinya untuk mengadakan klinik gratis di 10 daerah di Somaliland, dan telah melayani sebanyak 2.880 pasien.

Menlu Wu Jau-shieh menjelaskan bahwa pemerintah Somaliland sepenuhnya mengakui dan menerima “Model  Taiwan” dalam melaksanakan kerja sama internasional, serta berharap untuk belajar dari pengalaman Taiwan, sambil terus memperdalam kolaborasi dengan Taiwan. Taiwan juga mendukung Pemerintah Somaliland dalam upayanya untuk memajukan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan. Taiwan juga bersedia untuk melaksanakan proyek-proyek pembangunan yang berfokus pada pengembangan kapasitas melalui TaiwanICDF untuk memberi manfaat bagi masyarakat Somaliland. Dengan berlandaskan pada pendekatan “Steadfast Diplomacy”, Taiwan berkomitmen untuk menunjukkan semangat persaudaraan kepada komunitas internasional.

Somaliland adalah sebuah negara yang terletak di benua Afrika dengan jumlah penduduk sebanyak 39 juta jiwa. Negara tersebut memiliki sumber daya perikanan yang berlimpah, dan wilayah perairan yang penting bagi industri perikanan global. Selain itu, Somaliland juga memiliki sumber daya alam, seperti minyak bumi, dan gas alam. Sejak mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1991, Somaliland sudah tiga kali mengadakan pemilihan presiden, dan berhasil mempertahankan situasi politik yang stabil, serta kehidupan demokrasi yang semakin matang. Hal tersebut menjadikan Somaliland sebagai negara yang berhaluan sama dengan Taiwan, yaitu negara yang menjunjung demokrasi dan kebebasan.

Taiwan sering menghadapi berbagai tekanan aktivitas internasional, tetapi Taiwan tidak akan menyerah. Pemerintah akan terus memperdalam hubungan dengan negara-negara sehaluan, dan berperan sebagai kekuatan positif di kancah global. Taiwan juga akan terus menjalin kerja sama dengan seluruh mitra global, serta menunaikan tanggung jawab internasional untuk menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik melalui semangat kerja sama “Model Taiwan”.