Kembali ke konten utama
Taiwan Laporkan 1 Kasus Penularan Virus Korona dari Filipina
2020-08-05
New Southbound Policy。Kasus ke-476 kembali ke Taiwan pada tanggal 2 Agustus dengan gejala demam (37,7 derajat Celcius), batuk, nyeri otot, dan tenggorokan berdahak. Setelah melaporkan diri kepada petugas bandara, ia langsung dibawa untuk menjalani tes, dan dinyatakan positif tertular virus korona Wuhan pada tanggal 4 Agustus kemarin. (Foto oleh CNA)
Kasus ke-476 kembali ke Taiwan pada tanggal 2 Agustus dengan gejala demam (37,7 derajat Celcius), batuk, nyeri otot, dan tenggorokan berdahak. Setelah melaporkan diri kepada petugas bandara, ia langsung dibawa untuk menjalani tes, dan dinyatakan positif tertular virus korona Wuhan pada tanggal 4 Agustus kemarin. (Foto oleh CNA)



Pada tanggal 4 Agustus 2020, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) mengumumkan 1 kasus penularan virus korona Wuhan (Covid-19) asal luar negeri, yaitu seorang wanita Taiwan berusia sekitar 50 tahun (kasus ke-476) yang tinggal di Filipina. Ia mulai mengalami gejala demam pada tanggal 30 Juli, tetapi tidak pergi berobat.
 
Kasus ke-476 kembali ke Taiwan pada tanggal 2 Agustus dengan gejala demam (37,7 derajat Celcius), batuk, nyeri otot, dan tenggorokan berdahak. Setelah melaporkan diri kepada petugas bandara, ia langsung dibawa untuk menjalani tes, dan dinyatakan positif tertular virus korona Wuhan pada tanggal 4 Agustus kemarin.     
 
Saat ini CECC sedang menelusuri keberadaan penumpang yang duduk dua baris di depan dan di belakang kasus ke-476 ketika berada di pesawat.
 
Juru bicara CECC, Chuang Jen-hsiang, juga memaparkan hasil penelusuran terhadap 441 orang yang diduga melakukan kontak jarak dekat dengan pria Belgia (kasus ke-468). Hasil tes menunjukkan sebanyak 366 orang diketahui negatif virus korona Wuhan, dan 382 orang tidak memiliki antibodi virus korona Wuhan, sedangkan selebihnya masih dalam proses pemeriksaan.    
 
Dengan kasus ini, total kasus penularan  di Taiwan menjadi 476 kasus, dan 382 kasus di antaranya adalah penularan dari luar negeri. Secara global, virus korona Wuhan telah menginfeksi sebanyak 18,2 juta orang di 187 negara dan kawasan, dan mengakibatkan 694.137 orang meninggal dunia.