Kembali ke konten utama
Masyarakat Wajib Gunakan Masker di 8 Tempat Umum Ini!
2020-08-06
New Southbound Policy。CECC telah mengumumkan 8 tempat umum yang dinyatakan rawan penularan, yaitu tempat layanan kesehatan, transportasi publik, sekolah, tempat ibadah, pasar, lokasi pertunjukan seni, tempat hiburan, dan lokasi keramaian lainnya. (Foto oleh CDC)
CECC telah mengumumkan 8 tempat umum yang dinyatakan rawan penularan, yaitu tempat layanan kesehatan, transportasi publik, sekolah, tempat ibadah, pasar, lokasi pertunjukan seni, tempat hiburan, dan lokasi keramaian lainnya. (Foto oleh CDC)



Taipei, New Taipei, Tainan, dan Taichung kembali mewajibkan masyarakat mengenakan masker di tempat-tempat tertutup. Ketentuan tersebut diberlakukan setelah beberapa warga negara asing yang akan kembali ke negara asal mereka, diketahui memiliki hasil tes positif tertular virus korona Wuhan (Covid-19).   
 
Walikota Tainan, Huang Wei-che, akan mewajibkan masyarakat Tainan untuk mengenakan masker di tempat umum tertutup, seperti tempat karaoke, pusat aktivitas belajar, lift, tempat kursus, dan bioskop. Pemerintah setempat akan memberlakukan periode sosialisasi selama 2 minggu, dan setelah itu masyarakat yang melanggar akan dikenakan denda. Hal serupa juga telah disampaikan oleh Walikota Taichung, Lu Shiow-yen, dan Walikota New Taipei, Hou You-ih.
 
Kepala Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC), Chen Shih-chung, juga kembali menegaskan bahwa peraturan dan panduan yang menyatakan bahwa masyarakat harus mengenakan masker di dalam ruang tertutup, dan lokasi keramaian harus ditaati.
 
CECC telah mengumumkan 8 tempat umum yang dinyatakan rawan penularan, yaitu tempat layanan kesehatan, transportasi publik, sekolah, tempat ibadah, pasar, lokasi pertunjukan seni, tempat hiburan, dan lokasi keramaian lainnya. Chen Shih-chung meminta masyarakat untuk menaati peraturan ini, dan mengenakan masker, khususnya ketika berada di tempat-tempat tersebut di atas, karena semakin sedikit masyarakat yang mengenakan masker, maka risiko penyebaran bisa menjadi semakin tinggi.
 
Menanggapi peraturan dari CECC tersebut, Pemerintah Kota Taipei telah mengumumkan bahwa masyarakat yang mengunjungi tempat umum, rumah sakit, atau menggunakan kendaraan umum, diwajibkan untuk mengenakan masker, berlaku mulai hari Rabu, 5 Juli 2020 pukul 05.00 pagi.
 
Mengenai kasus mahasiswa Jepang dan pekerja Thailand yang memiliki hasil tes positif setelah kembali ke negara masing-masing, CECC telah melakukan penelusuran dan mengetes semua orang yang diduga telah melakukan kontak jarak dekat, dan hasilnya negatif. CECC menyatakan kedua kasus tersebut telah ditutup, dan menegaskan tidak terdapat risiko penularan komunitas di Taiwan.
 
Chen Shih-chung menjelaskan 213 orang yang diduga telah melakukan kontak jarak dekat dengan mahasiswa Jepang tersebut memiliki hasil tes negatif. Mahasiswa tersebut juga telah menjalani tes kedua pada tanggal 28 Juli, dan hasilnya negatif. 
 
Terkait dengan kasus penularan pekerja migran asal Thailand, CECC telah melakukan tes PCR dan tes antibodi terhadap 253 pekerja migran yang memiliki kemungkinan telah melakukan kontak jarak dekat, dan hasilnya negatif. Oleh karena itu, kedua kasus tersebut dinyatakan selesai, dan tidak memiliki risiko penularan komunitas.
 
Sementara itu, kasus teknisi Jepang yang memiliki hasil tes positif tertular virus korona Wuhan setelah kembali ke Jepang pada tanggal 1 Agustus, masih dalam proses investigasi pemerintah.