Kembali ke konten utama
Presiden Tsai Harapkan Taiwan-Somaliland Jadi Mitra Kuat di Panggung Internasional
New Southbound Policy。Beberapa tahun sebelumnya, Taiwan dan Somaliland telah menjalin hubungan kerja sama di bidang kedokteran, pendidikan, dan keamanan maritim. Taiwan Root Medical Peace Corps juga telah banyak kali melakukan kunjungan ke Somaliland untuk membuka klinik gratis. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan, ROC)
Beberapa tahun sebelumnya, Taiwan dan Somaliland telah menjalin hubungan kerja sama di bidang kedokteran, pendidikan, dan keamanan maritim. Taiwan Root Medical Peace Corps juga telah banyak kali melakukan kunjungan ke Somaliland untuk membuka klinik gratis. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan, ROC)


 
Presiden Tsai Ing-wen bertemu dengan Kepala Kantor Perwakilan Somaliland Mohamed Omar Hagi Mohamoud pada tanggal 12 Oktober 2020 di Istana Kepresidenan. Presiden Tsai menjelaskan Taiwan dan Somaliland akan bekerja sama dalam berbagai proyek, serta mempromosikan pertukaran bilateral dan persahabatan. Presiden Tsai berharap kedua negara dapat saling berbagi pengalaman, dan bersama-sama mendorong pelaksanaan nilai-nilai demokrasi.
 
Dalam pidato sambutannya, Presiden Tsai mengatakan tahun ini Taiwan dan Somaliland mendirikan kantor perwakilan di negara masing-masing, yang menjadi tanda dimulainya sebuah era baru dalam hubungan bilateral, dan 2 hari yang lalu, untuk pertama kalinya Kepala Kantor Perwakilan Somaliland menghadiri perayaan Hari Nasional Taiwan.
 
“Atas nama rakyat Taiwan, saya ingin berterima kasih kepada Somaliland atas dukungannya bagi Taiwan. Saya juga ingin memberikan sambutan hangat kepada Bapak Mohamoud atas posisi barunya sebagai Kepala Kantor Perwakilan pertama Somaliland di Taiwan,” Presiden Tsai menyampaikan. 

Mohamoud sudah tiba di Taiwan sejak bulan Agustus, dan telah berpartisipasi dalam seminar ekonomi/perdagangan, atau memberikan kuliah umum di universitas, sehingga masyarakat Taiwan dapat lebih mengenal Somaliland. Presiden Tsai berharap hal tersebut dapat mendorong kedua negara untuk mengeksplorasi semakin banyak kesempatan kerja sama.
 
Beberapa tahun sebelumnya, Taiwan dan Somaliland telah menjalin hubungan kerja sama di bidang kedokteran, pendidikan, dan keamanan maritim. Taiwan Root Medical Peace Corps juga telah banyak kali melakukan kunjungan ke Somaliland untuk membuka klinik gratis. Di masa yang akan datang, dengan dukungan dari kantor perwakilan di Taiwan dan Somaliland, kedua negara akan memperluas ruang lingkup kerja sama, dan mendorong pertukaran di berbagai bidang, demi memperdalam hubungan persahabatan antara masyarakat Taiwan dan Somaliland.   
 
Presiden Tsai mengatakan, “Sama seperti Taiwan, Somaliland adalah negara yang berperan sebagai teladan demokrasi di Afrika. Pada bulan Mei tahun depan, Somaliland akan menyelenggarakan pemilihan anggota badan legislatif, dan perwakilan rakyat di tingkat daerah. Saya berharap kegiatan pemilu tersebut dapat berjalan lancar, dan kedua negara dapat saling berbagi pengalaman di bidang pelaksanaan demokrasi. Saya juga berharap di masa yang akan datang, Taiwan dan Somaliland dapat menjadi mitra yang kuat, dan saling mendukung di panggung internasional.”
 
Di akhir pidatonya, Presiden Tsai menitipkan salam kepada Mohamoud untuk disampaikan kepada Presiden Muse Bihi Abdi.
 
Mohamoud mengatakan tujuan kunjungannya ke Istana Kepresidenan kali ini adalah untuk mempererat hubungan resmi dan hubungan persahabatan kedua negara, serta memperkuat hubungan kerja sama bilateral.
 
Menurut Mohamoud, pertemuannya dengan Presiden Tsai kali ini telah mengukuhkan hubungan persahabatan yang didasari oleh rasa saling menghormati dan saling pengertian, dan memperkukuh hubungan antara dua negara yang sama-sama menjunjung demokrasi dan kebebasan.  
 
Mohamoud menegaskan perjanjian kemitraan yang ditandatangani dengan Taiwan adalah perjanjian yang didasari oleh nilai-nilai demokrasi dan kebebasan. “Masih banyak sekali bidang yang bisa dijajaki untuk perluasan kerja sama dengan Taiwan, kerja sama saat ini masih dalam tahap awal. Selanjutnya kami akan terus memperkuat kerja sama dan pertukaran, untuk mendorong hubungan yang saling menguntungkan,” Mohamoud menjelaskan.

Somaliland memiliki banyak sekali bidang berpotensi yang bisa dikembangkan, seperti industri telekomunikasi, industri finansial, ekonomi digital, perikanan dan pertambangan, manufaktur, energi alternatif, dan lain-lain. Mohamoud mengundang para investor Taiwan untuk datang dan berinvestasi di Somaliland.  
 
Mohamoud berpendapat Taiwan dan Somaliland memiliki hubungan kemitraan strategis jangka panjang, dan sama-sama pernah menghadapi dampak negatif dari marginalisasi dalam komunitas internasional.  
Selain itu, Taiwan dan Somaliland juga sedang terus berkontribusi dalam mengupayakan perdamaian, keadilan, dan kesetaraan, dan telah berhasil mewujudkan negara yang damai, demokratis, bebas, dan inovatif.
 
Pada akhir pidatonya, Mohamoud mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Taiwan kepada Somaliland untuk mengatasi wabah, serta bantuan lainnya di bidang pendidikan dan layanan kesehatan.