Kembali ke konten utama
Presiden Tsai Sampaikan Pidato dalam Konferensi Demokrasi Internasional “Forum 2000”
New Southbound Policy。“Forum 2000” diprakarsai oleh mantan Presiden Ceko Václav Havel, peraih hadian Nobel perdamaian Elie Wiesel, dan filantropis Jepang Sasakawa Yohei pada tahun 1996. Konferensi tersebut merupakan kegiatan demokrasi akbar berskala internasional, dan kegiatan tahunan penting bagi kota Praha. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan, ROC)
“Forum 2000” diprakarsai oleh mantan Presiden Ceko Václav Havel, peraih hadian Nobel perdamaian Elie Wiesel, dan filantropis Jepang Sasakawa Yohei pada tahun 1996. Konferensi tersebut merupakan kegiatan demokrasi akbar berskala internasional, dan kegiatan tahunan penting bagi kota Praha. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan, ROC)



Pada tanggal 12 Oktober 2020, Presiden Tsai Ing-wen menerima undangan untuk berpartisipasi dalam “Forum 2000 Conference ke-24” secara online. Presiden Tsai mengatakan dalam menghadapi wabah virus Covid-19, yang merupakan wabah paling serius dalam sejarah manusia, menjaga sistem demokrasi dan gaya hidup adalah isu krusial yang harus kita tangani bersama.
 
Presiden Tsai menegaskan hubungan kemitraan Taiwan dan Ceko akan menjadi semakin kuat, dengan demokrasi dan kebebasan sebagai fondasi kesejahteraan ekonomi. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Republik Ceko atas dukungannya terhadap Taiwan, dan mengatakan “Saya yakin negara yang berjuang bersama, dan bekerja sama, pasti akan dapat mencapai tujuan untuk melindungi serta mendorong pelaksanaan demokrasi dan kebebasan.”      
 
Berikut ini adalah ringkasan isi pidato Presiden Tsai Ing-wen dalam “Forum 2000 Conference ke-24”:  
 
Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Senat Republik Ceko, Miloš Vystrčil, yang meskipun menghadapi tekanan besar, tetapi tetap datang berkunjung ke Taiwan pada bulan lalu.  
 
Tahun ini, berbagai negara di seluruh dunia telah mengerahkan sumber daya yang amat besar untuk menghadapi wabah, dan meredam penurunan ekonomi. Namun, ketika kita sedang berupaya sekuat tenaga menangani wabah, ada rezim tertentu yang menggunakan teknologi untuk memantau gerakan masyarakatnya, mengontrol ketersediaan peralatan pencegahan wabah, serta membatasi informasi dan kebebasan berekspresi. Kita telah melihat bagaimana tindakan ekspansionisme rezim tersebut memasuki wilayah negara orang lain tanpa izin, dan melanggar tatanan internasional, sehingga memicu konflik perbatasan, serta mengabaikan kebebasan dan hak asasi manusia.        
 
Taiwan dan Ceko adalah mitra yang memiliki penghargaan pada nilai-nilai yang sama. Kita juga berpegang teguh pada kebebasan, keseteraan, transparansi, perlindungan hak asasi manusia, dan tata pemerintahan yang baik. Taiwan dan Ceko bahkan memiliki sejarah politik yang serupa, di mana masyarakat dengan gagah berani menentang kekerasan dan pemerintahan yang otoriter, serta menghendaki demokrasi dan keadilan bagi generasi mendatang.  
 
Kesamaan-kesamaan tersebut membuat partisipasi saya dalam konferensi ini menjadi sangat bermakna. Pada tahun 1996, mantan Presiden Ceko, Václav Havel, memprakarsai pelaksanaan “Forum 2000” untuk mendorong pembangunan sosial, toleransi terhadap agama, budaya, dan ras, serta menyediakan suatu wadah kepada para pemimpin dunia untuk berdiskusi dan membahas isu-isu yang berkaitan dengan demokrasi.      
 
Selama beberapa tahun terakhir, Taiwan telah mengirimkan perwakilan untuk hadir dalam konferensi penting ini. Hal tersebut sekaligus menandakan pentingnya hubungan antara Taiwan dan Ceko. Kerja sama ekonomi Taiwan-Ceko telah berlangsung selama lebih dari 20 tahun, dan Taiwan adalah negara investor terbesar keempat bagi Ceko, dengan nilai investasi melampaui Republik Rakyat Tiongkok.   
 
Ketika Miloš Vystrčil berkunjung ke Taiwan, Taiwan-Ceko telah menandatangani 3 MOU, yang meliputi kerja sama di bidang AI, komunikasi dan telekomunikasi, serta layanan kesehatan.     
 
Mulai tahun depan, kami akan menyediakan 50 beasiswa untuk mendorong pelajar Ceko datang ke Taiwan dan melakukan pertukaran. Saya berharap pertukaran di bidang pendidikan ini dapat mendorong saling pemahaman, untuk menciptakan semakin banyak peluang kerja sama di masa depan.  
 
“Forum 2000” diprakarsai oleh mantan Presiden Ceko Václav Havel, peraih hadian Nobel perdamaian Elie Wiesel, dan filantropis Jepang Sasakawa Yohei pada tahun 1996. Konferensi tersebut merupakan kegiatan demokrasi akbar berskala internasional, dan kegiatan tahunan penting bagi kota Praha.