Kembali ke konten utama
Ditekan dan Diancam Tiongkok, Masyarakat India Tetap Nyatakan Dukungan untuk Taiwan
New Southbound Policy。Taiwan adalah negara demokratis, yang menghendaki untuk bergabung dengan WHO, dan berkontribusi bagi komunitas internasional. Kesuksesan Taiwan dalam menangani wabah, adalah pengalaman berharga yang dapat menjadi pembelajaran bagi dunia yang ingin mengatasi penyebaran wabah, dan melakukan pemulihan ekonomi.  (Foto oleh MOFA)
Taiwan adalah negara demokratis, yang menghendaki untuk bergabung dengan WHO, dan berkontribusi bagi komunitas internasional. Kesuksesan Taiwan dalam menangani wabah, adalah pengalaman berharga yang dapat menjadi pembelajaran bagi dunia yang ingin mengatasi penyebaran wabah, dan melakukan pemulihan ekonomi. (Foto oleh MOFA)

 

Pada tanggal 15 Oktober 2020, Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, menerima wawancara siaran langsung dengan stasiun televisi India Today, dalam acara World Today yang dibawakan oleh penyiar Geeta Mohan.
 
Dalam wawancara tersebut, Menlu Joseph Wu mengucapkan terima kasih kepada media massa dan masyarakat India, yang beberapa hari lalu telah mempublikasikan tayangan tentang perayaan Hari Nasional ROC (Taiwan), meskipun menerima tekanan dan ancaman dari Tiongkok. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan kuat masyarakat India terhadap Taiwan.
 
Taiwan dan India adalah negara sehaluan, Menlu Joseph Wu berharap India dapat bergabung untuk melakukan restrukturisasi rantai pasokan (supply chain) global, memperluas kesempatan bagi pengusaha Taiwan untuk berinvestasi di India, demi mencapai kesejahteraan bersama.
 
Dalam wawancara berdurasi 25 menit tersebut, Menlu Joseph Wu juga menguraikan hubungan bilateral Taiwan-India, bidang kerja sama kedua negara, upaya yang sedang dilakukan Taiwan untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional, isu Laut Selatan, dialog keamanan quadrilateral, dan lain-lain.        
 
Joseph Wu menjelaskan bahwa India memiliki potensi pembangunan yang sangat besar. Total nilai investasi pengusaha Taiwan di India saat ini mencapai angka US$ 2,3 miliar, dan telah membuka kesempatan kerja bagi 65 ribu orang. Di masa yang akan datang, Taiwan dan India dapat memperluas ruang lingkup kerja sama hingga ke bidang investasi perdagangan, dan pendalaman rantai industri teknologi.
 
Mengenai masalah marginalisasi terhadap Taiwan yang dilakukan oleh WHO dan organisasi internasional, Joseph Wu mengatakan Tiongkok terus menghalangi Taiwan untuk berpartisipasi dalam sistem PBB, dan tindakan tersebut sangat tidak sesuai dengan piagam PBB.
 
Taiwan adalah negara demokratis, yang menghendaki untuk bergabung dengan WHO, dan berkontribusi bagi komunitas internasional. Kesuksesan Taiwan dalam menangani wabah, adalah pengalaman berharga yang dapat menjadi pembelajaran bagi dunia yang ingin mengatasi penyebaran wabah, dan melakukan pemulihan ekonomi.      
 
Mengenai tindakan ekspansi militer di Laut Selatan yang dilakukan Tiongkok, Joseph Wu menegaskan sengketa tersebut harus diselesaikan secara damai melalui mekanisme Hukum Laut. Taiwan memiliki hak kedaulatan yang tidak perlu diragukan terhadap pulau-pulau dan perairan terkait di Laut Selatan.
 
Taiwan memiliki hak untuk berpartisipasi dalam mekanisme dialog yang berkaitan dengan isu Laut Selatan, dan bersama dengan komunitas internasional melindungi kebebasan berlalu lintas di kawasan tersebut.
 
Mengenai dialog keamanan quadrilateral (QUAD) yang diprakarsai oleh Amerika Serikat, Jepang, Australia dan India, Joseph Wu mengatakan ia menyambut baik upaya yang dilakukan oleh empat negara tersebut untuk menghadapi tantangan di kawasan Indo-Pasifik. Taiwan sangat bersedia untuk menjaga kebebasan dan keterbukaan di kawasan Indo-Pasifik bersama negara-negara sehaluan.
 
Stasiun Televisi India Today memiliki saluran berita dalam bahasa Inggris, bahasa India, dan platform berita online, dengan tingkat kepemirsaan (rating acara) mencapai 280 juta orang pemirsa.