MOFA Selenggarakan Upacara Penyerahan Bantuan untuk Yordania dan Anak-Anak Pengungsi Suriah

2020-10-19

New Southbound Policy。Sejak perang Suriah berkecamuk pada tahun 2011, Taiwan dan berbagai negara, serta organisasi internasional dan LSM telah menjalin kerja sama untuk memberikan bantuan kepada Suriah, seperti rekonstruksi mental, peningkatan fasilitas pendidikan, dan penyediaan air bersih. (Foto oleh MOFA)

Sejak perang Suriah berkecamuk pada tahun 2011, Taiwan dan berbagai negara, serta organisasi internasional dan LSM telah menjalin kerja sama untuk memberikan bantuan kepada Suriah, seperti rekonstruksi mental, peningkatan fasilitas pendidikan, dan penyediaan air bersih. (Foto oleh MOFA)

Pada tanggal 16 Oktober 2020, Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA) menyelenggarakan upacara penyerahan donasi berupa 70 perangkat komputer untuk Pemerintah Yordania dan beberapa lembaga pendidikan di negara tersebut oleh ASUS Foundation.

Sebelum pelaksanaan upacara, Menlu Joseph Wu bertemu dengan Direktur Pelaksana ASUS Foundation, Wei Hsing-juan, untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan jangka panjang yang telah diberikan ASUS dalam kegiatan diplomatik.

Joseph Wu menjelaskan kerja sama dengan ASUS Foundation kali ini turut memperlihatkan keinginan pemerintah dan masyarakat Taiwan untuk meningkatkan kemampuan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di Yordania, dan kepada anak-anak pengungsi Suriah, di tengah merebaknya wabah virus korona Wuhan (Covid-19),

Wakil Menteri Luar Negeri Tsao Li-jey, yang bertindak sebagai pemimpin upacara, mengatakan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat telah secara jangka panjang terlibat dalam penyaluran bantuan kemanusiaan. Kali ini, pemerintah dan ASUS Foundation mendonasikan 140 perangkat komputer, untuk membantu Pemerintah Yordania, serta untuk meningkatkan fasilitas pendidikan digital bagi anak-anak pengungsi Suriah.

Kepala Kantor Perwakilan Yordania di Taiwan, Nabeel Al-Tel, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Taiwan, yang telah membantu pembangunan di Yordania. Ia berharap hubungan kerja sama dan pertukaran kedua negara dapat terus diperdalam.

Sejak perang Suriah berkecamuk pada tahun 2011, Taiwan dan berbagai negara, serta organisasi internasional dan LSM telah menjalin kerja sama untuk memberikan bantuan kepada Suriah, seperti rekonstruksi mental, peningkatan fasilitas pendidikan, dan penyediaan air bersih. Selain itu, selama wabah virus korona Wuhan berlangsung, Taiwan juga telah memberikan bantuan berupa alat pelindung diri kepada pengungsi Suriah di Yordania dan Turki.