Pada tanggal tanggal 20 Januari 2021 Parlemen Eropa meloloskan dua resolusi, yaitu “Common Foreign and Security Policy” (CFSP), dan “Common Security and Defence Policy” (CDSP), yang menegaskan bahwa Uni Eropa akan terus memperhatikan situasi di Taiwan, serta meningkatkan hubungan politik ekonomi dengan Taiwan. Parlemen Eropa juga menyampaikan keprihatinan atas ketegangan yang terjadi di Selat Taiwan, dan provokasi militer yang dilakukan Tiongkok akhir-akhir ini.

Parlemen Eropa menyerukan agar “Uni Eropa dan negara-negara anggota melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan hubungan interaksi mereka dengan Taiwan”, dan mendorong pelaksanaan kemitraan internasional untuk  melindungi “demokrasi Taiwan dari ancaman asing”.   
 
Pada tahun 2020, Parlemen Eropa telah meloloskan 6 buah resolusi yang berisi dukungan terhadap Taiwan, dan pada awal tahun ini, Parlemen Eropa kembali meloloskan 2 buah resolusi. Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyambut baik keputusan tersebut, dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang disampaikan oleh Parlemen Eropa.   
 
Kedua resolusi ini juga menyerukan kepada Uni Eropa dan negara-negara anggota untuk mendukung partisipasi Taiwan sebagai pengamat dalam WHO, WHA, serta mekanisme dan kegiatan organisasi internasional lainnya. Parlemen Eropa mengakui keberhasilan pencegahan wabah di Taiwan, dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada Uni Eropa.
 
Parlemen uni Eropa menyatakan keprihatinan terhadap tindakan negara tertentu yang mencoba merusak upaya pencegahan wabah di Taiwan dan negara demokrasi di kawasan Indo-Pasifik, melalui penyebaran berita palsu (hoaks).    
 
Dua buah resolusi yang dikeluarkan oleh Parlemen Eropa ini, telah memperoleh dukungan dari anggota parlemen lintas partai. Butir-butir resolusi berisi dukungan terhadap Taiwan bertambah dengan sangat signifikan, yang memperlihatkan perhatian besar komunitas internasional terhadap pentingnya posisi Taiwan dalam geopolitik internasional.