Tatung Company dan Industrial Technology Research Institute (ITRI) mengembangkan sistem bus tenaga listrik, dan telah memperoleh sertifikasi dari Pusat Penelitian dan Uji Coba Otomotif (ARTC). Namun, penggunaannya secara komersial masih belum ditentukan, karena masih harus melihat permintaan pasar. Selanjutnya Tatung Company juga berencana untuk mengembangkan “mobil karavan” (recreational vehicle, RV).
Divisi Motor Listrik Tatung Company telah beroperasi selama 10 tahun, dan memiliki visi untuk menjadi penyedia kendaraan listrik komersial. Pada tahun 2018, Tatung Company menjalin kerja sama dengan ITRI untuk mengembangkan aktuator. Kerja sama tersebut kini telah menghasilkan sistem bus tenaga listrik pertama di Taiwan, dan berhasil sertifikasi dari Pusat Riset dan Pengujian Otomotif (ARTC). Keberhasilan tersebut telah diumumkan dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada tanggal 28 Januari kemarin, dan dihadiri oleh General Manager Tatung Company, Chung Yi-wen; Wakil General Manager Tatung Company, Tai Fung-shu; serta Kepala Pusat Penelitian Mesin dan Sistem Elektronik ITRI, Hu Jwu-Sheng.
Sistem bus tenaga listrik ini adalah sistem kendaraan listrik pertama yang seluruhnya dikembangkan oleh Taiwan secara mandiri, dan merupakan sistem tenaga kendaraan listrik paling kuat. Juru bicara Tatung Company menjelaskan sistem ini didesain dengan menggabungkan motor listrik dan aktuator, efektivitas motor listrik dapat mencapai angka di atas 96%, dan aktuator dapat mencapai efektivitas di atas 97%, sehingga secara keseluruhan performa mesin ini tidak kalah dengan mesin buatan perusahaan besar dari Eropa dan Amerika Serikat.
Motor listrik adalah “jantung” dalam kendaraan bertenaga listrik, sedangkan aktuator adalah “otak”, dan sebuah sistem diperlukan untuk mengintegrasikan keduanya, sehingga dapat memberikan kinerja yang maksimal dan menghemat energi. Sistem ini memiliki torsi dan kemampuan mendaki yang sangat tinggi, cocok untuk digunakan pada bus tenaga listrik berukuran 12 meter dan berbobot 17 ton. Dalam kondisi bermuatan penuh, bus dapat melewati tanjakan dengan kekuatan mendaki 20%, dan kecepatan 90 km/jam.
Mengenai penggunaan secara komersial, pihak Tatung Company mengatakan hal tersebut masih menunggu negosiasi dengan pihak-pihak terkait, seperti harga, spesifikasi kendaraan, dan lain-lain yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan klien. Apabila pemerintah ingin melakukan lokalisasi produk, Wakil General Manager Tatung Company, Tai Fung-shu menjelaskan pihaknya memiliki kapasitas dan dapat menjawab kebutuhan tersebut.
Tatung Company adalah sebuah perusahaan yang sudah memiliki kekuatan merek, dan telah berkecimpung pada bidang terkait dalam kurun waktu yang sangat panjang. Tai Fung-shu menjelaskan memasuki pasar kendaraan tenaga listrik adalah hal yang tidak terelakkan. Selain sistem untuk bus, saat ini Tatung Company juga sedang berencana untuk mengembangkan karavan tenaga listrik, dan berkeinginan untuk memasuki pasar internasional.
