Kembali ke konten utama
Presiden Tsai: Pemerintah Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Melalui Pembelian Dari Luar Negeri dan Pengembangan Dalam Negeri
New Southbound Policy。Presiden Tsai mengatakan pemerintah telah menyelesaikan penandatanganan kontrak, dan diperkirakan vaksin akan mulai tersedia pada kuartal kedua tahun ini. Pemberian vaksin akan diprioritaskan bagi petugas kesehatan yang bertugas di garis depan. Selain melakukan pembelian dari luar negeri, pemerintah juga berharap perusahaan pembuat vaksin dalam negeri dapat terus melanjutkan upaya penelitian dan pengembangan vaksin secara mandiri. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)
Presiden Tsai mengatakan pemerintah telah menyelesaikan penandatanganan kontrak, dan diperkirakan vaksin akan mulai tersedia pada kuartal kedua tahun ini. Pemberian vaksin akan diprioritaskan bagi petugas kesehatan yang bertugas di garis depan. Selain melakukan pembelian dari luar negeri, pemerintah juga berharap perusahaan pembuat vaksin dalam negeri dapat terus melanjutkan upaya penelitian dan pengembangan vaksin secara mandiri. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)



Pada tanggal 18 Februari 2021, Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan dari perwakilan peraih “Penghargaan Kualitas Bioteknologi dan Layanan Kesehatan Nasional”, dan “Penghargaan Istimewa Pencegahan Wabah”. Presiden Tsai memberikan apresiasi dan pengakuan terhadap persatuan dan kerja sama dari sektor medis, serta kontribusi mereka dalam melindungi kesehatan masyarakat. Ia menegaskan pemerintah akan membeli vaksin Covid-19 dari luar negeri, dan mendorong pengembangan vaksin dari perusahaan dalam negeri, untuk menjamin agar Taiwan memiliki jumlah vaksin yang memadai.

Medali emas “Penghargaan Kualitas Bioteknologi dan Layanan Kesehatan Nasional” tahun ini diraih oleh tim penyakit Fabry (Fabry Disesase) dari Taipei Veterans General Hospital, atas keberhasilan mereka mendirikan basis data (database) sampel, dan pusat pengobatan terbesar di dunia tentang penyakit genetik langka tersebut, serta mengembangkan teknik deteksi cepat yang telah dinikmati oleh para bayi dan orang tua di seluruh dunia.  
 
Presiden Tsai menjelaskan berkat kerja keras dan perjuangan dari sektor medis, tahun lalu upaya pencegahan wabah yang dilakukan Taiwan berhasil meraih pengakuan dari dunia internasional. Oleh karena itu, tahun ini pemerintah secara khusus meluncurkan “Penghargaan Istimewa Pencegahan Wabah” untuk memberikan apresiasi terhadap jasa para petugas kesehatan yang berjuang di garis depan.    
 
Mengenai pengadaan vaksin, Presiden Tsai mengatakan pemerintah telah menyelesaikan penandatanganan kontrak, dan diperkirakan vaksin akan mulai tersedia pada kuartal kedua tahun ini. Pemberian vaksin akan diprioritaskan bagi petugas kesehatan yang bertugas di garis depan.
 
Selain melakukan pembelian dari luar negeri, pemerintah juga berharap perusahaan pembuat vaksin dalam negeri dapat terus melanjutkan upaya penelitian dan pengembangan vaksin secara mandiri. Saat ini, sudah ada dua buah perusahaan pembuat vaksin yang berhasil memasuki tahap kedua uji coba klinis. Melalui pendekatan dua arah ini, pemerintah percaya Taiwan akan memiliki jumlah vaksin yang memadai untuk masyarakat. 

Selanjutnya, pemerintah akan terus bekerja sama dengan para pelaku usaha, agar sektor industri bioteknologi Taiwan dapat terus memainkan peran penting dalam komunitas internasional, dan membuka lebih banyak peluang usaha.