Kembali ke konten utama
Tiongkok Tiba-tiba Stop Impor Nanas Taiwan, Presiden Tsai Tegaskan Pemerintah akan Lindungi Petani
New Southbound Policy。Mengenai tindakan tidak masuk akal yang dilakukan Tiongkok, langkah pertama yang akan diambil oleh pemerintah adalah melindungi para petani, agar para petani tidak terkena dampak dan tidak mengalami kerugian. Ini adalah tugas utama pemerintah.   (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)
Mengenai tindakan tidak masuk akal yang dilakukan Tiongkok, langkah pertama yang akan diambil oleh pemerintah adalah melindungi para petani, agar para petani tidak terkena dampak dan tidak mengalami kerugian. Ini adalah tugas utama pemerintah. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)

 

Pada tanggal 28 Maret 2021, Presiden Tsai Ing-wen menghadiri konferensi pers untuk menggalang dukungan bagi petani nanas. Presiden Tsai menegaskan bahwa pemerintah akan melindungi para petani, dan tidak akan membiarkan para petani terkena dampak negatif atau kerugian atas tindakan Tiongkok yang secara tiba-tiba menghentikan impor nanas dari Taiwan.

Presiden menjelaskan bahwa krisis ini dapat menjadi sebuah kesempatan atau peluang untuk membuka jalur ekspor lain untuk nanas Taiwan ke lebih banyak negara. Asalkan masyarakat bersatu, tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi.         

Beberapa hari yang lalu, Kepala Dewan Pertanian, Chen Chi-chung, melaporkan bahwa Tiongkok akan menghentikan sementara impor nanas dari Taiwan. Tindakan tersebut tidak sesuai dengan peraturan perdagangan, dan sangat tidak masuk akal. Presiden Tsai telah menyampaikan kepada Chen Chi-chung untuk mengambil langkah antisipasi, dan mencegah penghasilan para petani berkurang. Mengenai tindakan tidak masuk akal yang dilakukan Tiongkok, langkah pertama yang akan diambil oleh pemerintah adalah melindungi para petani, agar para petani tidak terkena dampak dan tidak mengalami kerugian. Ini adalah tugas utama pemerintah.   

Dalam kesempatan tersebut, Chen Chi-chung memberikan penjelasan mengenai rencana ekspor nanas Taiwan di masa selanjutnya, dan menyatakan bahwa rencana tersebut sudah mulai berjalan. Presiden Tsai meminta para petani dan petugas Dewan Pertanian untuk menangani transaksi dan pesanan sebaik-baiknya, agar nanas yang dihasilkan dari setiap daerah dalam setiap musim, dapat dijual dengan harga terbaik dan sampai ke tangan konsumen, pabrik pengolahan makanan, dan pelanggan di luar negeri.     

Presiden Tsai mendorong semua pihak untuk menjadikan situasi ini sebagai sebuah kesempatan dan peluang untuk bersatu, dan meminta komunitas internasional untuk turut mendukung Taiwan. Kualitas dan cita rasa nanas Taiwan sudah dikenal luas secara internasional, dan karena tindakan Tiongkok ini, nanas Taiwan akan menjadi semakin terkenal.