Kembali ke konten utama
Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Tiba di Taiwan, Diprioritaskan untuk Petugas Kesehatan
2021-03-04
New Southbound Policy。Pembelian vaksin ini adalah hasil negosiasi antara Taiwan dengan AstraZeneca, dan tidak melalui mekanisme pembagian vaksin global “COVAX“. (Foto oleh FDA Taiwan)
Pembelian vaksin ini adalah hasil negosiasi antara Taiwan dengan AstraZeneca, dan tidak melalui mekanisme pembagian vaksin global “COVAX“. (Foto oleh FDA Taiwan)



Sebanyak 117 ribu vaksin untuk virus korona Wuhan (Covid-19) buatan AstraZeneca, sudah tiba di Taiwan pada tanggal 3 Maret 2021. Kepala Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC), Chen Shih-chung, menjelaskan vaksin buatan perusahaan farmasi Inggris-Swedia tersebut adalah vaksinasi tahap 1 yang akan diberikan kepada 117 ribu orang petugas kesehatan. Juru bicara CECC, Chuang Jen-hsiang, mengatakan pihaknya telah menyelesaikan proses pemeriksaan terhadap kemasan, dan akan segera didistribusikan ke 100-200 rumah sakit dan instansi kesehatan.   

Vaksin tahap pertama ini akan diprioritaskan bagi petugas kesehatan yang bertugas di kamar pasien, petugas di ruang karantina bertekanan negatif, petugas pengambilan sampel, dan petugas lainnya yang berkemungkinan memiliki kontak langsung dengan pasien. Vaksin tahap kedua baru akan diberikan kepada petugas kesehatan yang tidak melakukan kontak langsung dengan pasien.  

Vaksin AstraZeneca seharusnya dilakukan dua kali, sehingga 117 ribu vaksin ini sebenarnya hanya bisa diberikan kepada sekitar 50 ribu orang. Namun, Chen Shih-chung menjelaskan bahwa vaksinasi tahap pertama dan kedua harus dilakukan dengan jarak 8 minggu. Oleh karena itu, diputuskan akan diberikan kepada 117 ribu orang petugas kesehatan, sambil menunggu vaksinasi tahap kedua.   

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai kapan Taiwan akan mulai membuka perbatasan, Chen Shih-chung menjelaskan pemerintah akan mulai mempertimbangkan untuk mencabut beberapa ketentuan, setelah jumlah masyarakat yang menerima vaksin mencapai paling sedikit 60 persen, dan kondisi saat ini masih terlalu dini.

Pembelian vaksin ini adalah hasil negosiasi antara Taiwan dengan AstraZeneca, dan tidak melalui mekanisme pembagian vaksin global “COVAX“. Vaksin tersebut tiba sekitar pukul 10 pagi di Bandara Internasional Taoyuan, dan dibawa oleh pesawat Korean Air.