Kembali ke konten utama
11 Mahasiswa Ceko Penerima Beasiswa MOFA Berbagi Pengalaman
New Southbound Policy。Selain Republik Ceko, mulai tahun ini MOFA juga berencana untuk memperluas ruang lingkup pemberian “Taiwan-Europe Connectivity Scholarship” ke negara-negara Eropa yang memiliki kantor perwakilan di Taiwan, untuk mendorong pertukaran akademik dan kebudayaan antara Taiwan dengan Eropa.  (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)
Selain Republik Ceko, mulai tahun ini MOFA juga berencana untuk memperluas ruang lingkup pemberian “Taiwan-Europe Connectivity Scholarship” ke negara-negara Eropa yang memiliki kantor perwakilan di Taiwan, untuk mendorong pertukaran akademik dan kebudayaan antara Taiwan dengan Eropa. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)



Pada tanggal 26 Maret 2021, Kementerian Luar Negeri (MOFA) menyelenggarakan kegiatan bertukar pengalaman dengan mahasiswa dari Republik Ceko penerima “Taiwan-Europe Connectivity Scholarship”.
 
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Tseng Ho-jen, dan dihadiri oleh 11 orang mahasiswa Ceko. Walikota Praha, Zdeněk Hřib, yang pernah mengikuti program pertukaran pelajar ke Taiwan, juga turut berpartisipasi dalam diskusi melalui telekonferensi. Zdeněk Hřib mendorong para mahasiswa untuk menggunakan kesempatan belajar di Taiwan dengan baik, serta mengambil hikmah dari keindahan yang terdapat dalam masyarakat Taiwan.  
 
11 orang mahasiswa asal Ceko ini adalah mahasiswa penerima beasiswa “Taiwan-Europe Connectivity Scholarship” gelombang pertama, dan mereka telah menjalani karantina sesuai protokol kesehatan ketika tiba di Taiwan. Tseng Ho-jen mengatakan Taiwan adalah tempat terbaik di dunia untuk mempelajari bahasa Mandarin, dan kegiatan pertukaran yang dilakukan oleh generasi muda adalah sebuah jembatan penghubung bagi terbentuknya hubungan kerja sama dan persahabatan. Tseng Ho-jen yakin bahwa melalui kegiatan belajar di Taiwan, para mahasiswa ini akan dapat memahami Taiwan, dan kelak menjadi tokoh yang bersahabat dengan Taiwan, untuk turut membangun hubungan persahabatan antara Taiwan dan Ceko.         
 
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa tersebut membuat film pendek yang menceritakan berbagai pengalaman mereka selama 2 bulan semenjak tiba di Taiwan, seperti belajar bahasa Mandarin, nilai-nilai kebebasan dan demokrasi, kehangatan masyarakat Taiwan, dan berbagai kepraktisan dalam hidup sehari-hari. Mereka juga mengungkapkan kekaguman mereka terhadap keberhasilan Taiwan dalam menangani wabah.      
 
Selain Republik Ceko, mulai tahun ini MOFA juga berencana untuk memperluas ruang lingkup pemberian “Taiwan-Europe Connectivity Scholarship” ke negara-negara Eropa yang memiliki kantor perwakilan di Taiwan, untuk mendorong pertukaran akademik dan kebudayaan antara Taiwan dengan Eropa.