Kembali ke konten utama
Taiwan, AS, dan Palau Dorong Kawasan Indo-Pasifik yang Demokratis, Bebas, dan Terbuka
New Southbound Policy。Taiwan secara jangka panjang dan berkelanjutan telah mengembangkan hubungan kerja sama dengan Palau, khususnya di bidang pertanian, perikanan, medis, dan layanan kesehatan publik, serta meningkatkan kapasitas SDM, tata kelola pemerintahan, dan infrastruktur.  (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)
Taiwan secara jangka panjang dan berkelanjutan telah mengembangkan hubungan kerja sama dengan Palau, khususnya di bidang pertanian, perikanan, medis, dan layanan kesehatan publik, serta meningkatkan kapasitas SDM, tata kelola pemerintahan, dan infrastruktur. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)



Pada tanggal 28 Maret 2021, Presiden Palau Surangel Whipps Jr. tiba di Taiwan untuk memulai kunjungan kerja “Travel Bubble Taiwan-Palau”. Kunjungan tersebut merupakan wujud keberhasilan penanganan wabah yang dilakukan oleh Taiwan dan Palau.
 
Di tengah pandemi yang masih terjadi secara global, Palau menerapkan konsultasi profesional dari sistem kesehatan publik Amerika Serikat dan Taiwan, dan dengan bantuan Taiwan-AS, Palau dapat mempertahankan nol kasus penularan sampai hari ini.      
 
Taiwan dan Amerika Serikat juga memberikan bantuan alat pelindung diri, alat deteksi virus, dan bantuan teknis dari para ahli. Selanjutnya, pada bulan Januari 2021, Amerika Serikat memberikan bantuan vaksin Covid-19 kepada Palau.     
 
Taiwan, Amerika Serikat, dan Palau berkomitmen untuk mendorong terciptanya kawasan Indo-Pasifik yang demokratis, bebas, terbuka, damai, dan sejahtera. Selama 75 tahun terakhir, Amerika Serikat dan Palau telah menjadi mitra dekat di bawah perjanjian “Compact of Free Association” (CFA).
 
Dalam komunitas internasional, Palau senantiasa menyuarakan dukungan terhadap  partisipasi Taiwan dalam organisasi multilateral, termasuk WHO.
 
Taiwan secara jangka panjang dan berkelanjutan telah mengembangkan hubungan kerja sama dengan Palau, khususnya di bidang pertanian, perikanan, medis, dan layanan kesehatan publik, serta meningkatkan kapasitas SDM, tata kelola pemerintahan, dan infrastruktur.  
  
Kementerian Luar Negeri (MOFA), American Institute in Taiwan (AIT), dan Palau telah mengadakan “Pacific Islands Dialogue” untuk meningkatkan kerja sama dalam isu-isu terkait. Pada bulan September 2019, MOFA, Dewan Penduduk Asli (CIP), AIT, dan Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan (JTEA) menyelenggarakan “Forum Revitalisasi Bahasa Austronesia Internasional GCTF” di Palau. Forum tersebut merupakan pertemuan GCTF pertama yang diselenggarakan di luar negeri.        
 
Dalam kunjungan kali ini, Presiden Surangel Whipps Jr. juga ditemani oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Palau, John Hennessey-Niland, untuk menegaskan kembali bahwa Taiwan, AS, dan Palau akan secara aktif memperkuat kemajuan demokrasi, mewujudkan tata pemerintahan yang baik, menangani perubahan iklim, meningkatkan kesehatan digital, mendorong pemberdayaan wanita, memperluas perdagangan hasil pertanian, memperdalam kerja sama pengamanan garis pantai, serta memperkuat jaringan keamanan internet di Palau.
 
Taiwan, AS, dan Palau berharap untuk terus meningkatkan dan memperluas hubungan kemitraan di atas dasar nilai-nilai dan kepentingan bersama, demi mendorong kebebasan dan keterbukaan di kawasan Indo-Pasifik.