Pada tanggal 31 Maret 2021, Presiden Tsai Ing-wen menghadiri upacara penyerahan penghargaan untuk pekerja sosial, dan menegaskan bahwa untuk membangun sistem pekerja sosial yang lebih baik, pemerintah akan terus meningkatkan perekrutan pekerja sosial dan asisten pekerja sosial dalam jangka waktu lima tahun ke depan, serta menempatkan petugas keamanan di setiap pusat layanan, agar para pekerja sosial dapat bekerja tanpa khawatir akan keselamatan diri dalam menjalankan tugas.
 
Presiden Tsai mengatakan pemerintah akan terus mendukung para pekerja sosial, dan komitmen mereka untuk bekerja secara profesional, agar mekanisme profesional pekerja sosial dapat terus ditingkatkan.        
 
“Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah telah melaksanakan “Pengasuhan Jangka Panjang 2.0” (Long-Term Care 2.0) untuk masyarakat lansia yang mengalami penurunan kemampuan fisik dan kemampuan berpikir. Pemerintah juga telah memperkuat jaringan keamanan sosial, untuk melindungi anak-anak, wanita, dan masyarakat penyandang disabilitas. Untuk penderita gangguan mental, dan pengguna obat terlarang, pemerintah telah meningkatkan penggunaan sumber daya untuk membantu pemulihan mereka. Semua upaya ini membutuhkan dukungan dari para pekerja sosial,” jelas Presiden Tsai.    
 
Penghargaan untuk pekerja sosial dalam kategori “Kontribusi Khusus” tahun ini diberikan kepada dua orang. Penghargaan pertama diberikan kepada Direktur Utama Taipei Mental Rehabillitation Association (TMRA), Liu Rong-tai. Ia mendirikan TMRA untuk meningkatkan kepedulian dan penerimaan masyarakat terhadap penyandang gangguan mental, dan telah memberikan kontribusi dalam bidang kesehatan mental selama 46 tahun.     
 
Penghargaan kedua diberikan kepada Profesor Cheng Li-chen dari Departemen Pekerjaan Sosial National Taiwan University, beliau telah berkarir dalam bidang pekerjaan sosial garis depan selama 10 tahun. Setelah memperoleh gelar doktor dari luar negeri, ia kembali ke Taiwan untuk mendidik generasi muda, dan telah menghasilkan banyak sekali pekerja sosial berprestasi.
 
Untuk meningkatkan sistem pekerja sosial, serta memberikan jaminan yang lebih baik kepada para pekerja sosial, pemerintah sedang mengolah tiga rencana kebijakan penting. Pertama, dalam lima tahun ke depan pemerintah akan terus melakukan perekrutan pekerja sosial.  
 
Kedua, untuk meringankan beban para pekerja sosial, pemerintah akan meningkatkan perekrutan tenaga asisten, untuk membantu pelaksanaan pekerjaan sosial.   
 
Ketiga, pekerja sosial seringkali harus menghadapi situasi pekerjaan yang berisiko, dan tidak sedikit pekerja sosial yang mengalami pelecehan dan ancaman. Oleh karena itu, pemerintah akan menempatkan petugas keamanan di setiap pusat layanan sosial, agar para pekerja sosial tidak perlu khawatir akan keamanan ketika menjalankan tugas.
 
Presiden Tsai mengucapkan terima kasih kepada seluruh pekerja sosial, dan menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung pelayanan mereka, demi memajukan mekanisme profesional pekerjaan sosial.