Anggota Parlemen Negara-Negara Asia Barat Bentuk Formosa Club, Dukung Partisipasi Taiwan dalam Organisasi Internasional
Sumber
Ministry of Foreign Affairs
2021-04-09
Para tamu yang menghadiri upacara peresmian ini juga memberikan pengakuan mereka terhadap keberhasilan pencegahan wabah di Taiwan, serta menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam WHO, dan organisasi internasional lainnya. (Foto oleh Kementerian Luar Negeri)
Untuk mendorong pelaksanaan demokrasi, kebebasan, perdamaian dan pembangunan berkelanjutan, pada tahun 2019, Kementerian Luar Negeri (MOFA) mendirikan “Formosa Club” sebagai platform pertukaran dan kerja sama dengan parlemen negara-negara sehaluan. Pembentukan Formosa Club di Eropa, Amerika Latin, dan Afrika telah berhasil memperluas dan meningkatkan suara dukungan dari parlemen berbagai negara terhadap Taiwan.
Pada tanggal 8 April 2021, Formosa Club Asia Barat resmi dibentuk, dan upacara peresmian dilaksanakan secara telekonferensi. Formosa Club Asia Barat beranggotakan 63 orang anggota parlemen dari 11 negara.
Menteri Luar Negeri Joseph Wu menyampaikan sambutan melalui video, dan mengatakan bahwa dunia telah menarik pelajaran dari pandemi virus korona Wuhan (Covid-19), yaitu pencegahan pandemi tidak harus dilakukan tanpa memandang garis batas wilayah. Penyebaran virus hanya dapat dilakukan secara efektif melalui kerja sama antar negara, dan Taiwan sangat bersedia untuk berbagi pengalaman dan sumber daya untuk mengatasi pandemi. Taiwan juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam WHA.
Dalam pertemuan bersama para anggota parlemen yang dilakukan via telekonferensi, Wakil Menteri Luar Negeri, Tsao Li-jey, menjelaskan Taiwan memiliki hubungan perdagangan yang sangat erat dengan negara-negara Asia Barat. Pada tahun 2020, nilai perdagangan antara Taiwan dengan Asia Barat mencapai US$ 26 miliar. Selain itu, Taiwan dan Asia Barat juga memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik di bidang teknologi, kebudayaan dan pendidikan, serta pariwisata.
Upacara peresmian Formosa Club ini turut diikuti oleh berbagai tamu penting secara online, atau melalui sambutan dengan video, yaitu Ketua Kelompok Persahabatan Taiwan dari parlemen Yordania, Khaleel Atieh; anggota DPR Yordania, Mohammed Thahrawy; anggota parlemen Turki, Ismail Koncuk, dan anggota parlemen Mongolia, Purevdorj Bakhchuluun.
Pada tanggal 8 April 2021, Formosa Club Asia Barat resmi dibentuk, dan upacara peresmian dilaksanakan secara telekonferensi. Formosa Club Asia Barat beranggotakan 63 orang anggota parlemen dari 11 negara.
Menteri Luar Negeri Joseph Wu menyampaikan sambutan melalui video, dan mengatakan bahwa dunia telah menarik pelajaran dari pandemi virus korona Wuhan (Covid-19), yaitu pencegahan pandemi tidak harus dilakukan tanpa memandang garis batas wilayah. Penyebaran virus hanya dapat dilakukan secara efektif melalui kerja sama antar negara, dan Taiwan sangat bersedia untuk berbagi pengalaman dan sumber daya untuk mengatasi pandemi. Taiwan juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam WHA.
Dalam pertemuan bersama para anggota parlemen yang dilakukan via telekonferensi, Wakil Menteri Luar Negeri, Tsao Li-jey, menjelaskan Taiwan memiliki hubungan perdagangan yang sangat erat dengan negara-negara Asia Barat. Pada tahun 2020, nilai perdagangan antara Taiwan dengan Asia Barat mencapai US$ 26 miliar. Selain itu, Taiwan dan Asia Barat juga memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik di bidang teknologi, kebudayaan dan pendidikan, serta pariwisata.
Upacara peresmian Formosa Club ini turut diikuti oleh berbagai tamu penting secara online, atau melalui sambutan dengan video, yaitu Ketua Kelompok Persahabatan Taiwan dari parlemen Yordania, Khaleel Atieh; anggota DPR Yordania, Mohammed Thahrawy; anggota parlemen Turki, Ismail Koncuk, dan anggota parlemen Mongolia, Purevdorj Bakhchuluun.
Para tamu yang menghadiri upacara peresmian ini juga memberikan pengakuan mereka terhadap keberhasilan pencegahan wabah di Taiwan, serta menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam WHO, dan organisasi internasional lainnya, demi mendorong kerja sama saling menguntungkan yang bermanfaat bagi peningkatan perekonomian nasional dan penghidupan masyarakat.
