Pada tanggal 13 April 2021, Taiwan International Health Action (TaiwanIHA) bersama International Cooperation and Development Fund (ICDF), National Applied Research Laboratories (NARLabs), dan National Science and Technology Center for Disaster Reduction (NCDR) telah menandatangani MOU kerja sama di bidang pengendalian bencana dan pembangunan kapasitas medis untuk Saint Vincent dan Grenadines.       
 
Dalam upacara penandatanganan MOU tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (MOFA), Lily Hsu, mewakili pemerintah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Saint Vincent atas terjadinya bencana letusan gunung berapi La Soufriere.
 
Taiwan dan Saint Vincent sama-sama terletak di kawasan yang rawan dengan gunung berapi, gempa bumi, dan angin topan. Oleh karena itu, Taiwan sangat memahami pentingnya penyempurnaan mekanisme pengendalian bencana untuk meredam dampak dan kerugian yang ditimbulkan. Taiwan sangat bersedia untuk membantu, dan telah mengoordinasikan sumber daya di bidang layanan kesehatan publik dan teknologi pencegahan bencana untuk membantu Saint Vincent.
 
Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan, Chung-Liang Shih, menjelaskan Taiwan sangat berpengalaman dalam bidang kerja sama penanganan bencana, dan tanggap darurat, serta akan bekerja sama dengan Saint Vincent untuk bersama-sama mewujudkan semangat “Kesehatan untuk semua” (health for all), dan “Tidak meninggalkan satu orangpun” (Leave no one behind).   
 
Duta Besar Saint Vincent untuk Taiwan, Andrea Bowman, turut hadir untuk menyaksikan upacara penandatanganan MOU tersebut, dan mengucapkan terima kasih kepada Taiwan yang telah memberikan dukungan kepada Saint Vincent di tengah bencana meletusnya gunung berapi La Soufriere, yang juga merupakan wujud semangat “Taiwan can help, and Taiwan is helping”. Mewakili pemerintah dan masyarakat Saint Vincent, Duta Besar Andrea Bowman juga menyampaikan ucapan belasungkawa dan keprihatinan atas terjadinya kecelakaan kereta api Taroko.